REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kehadiran anak asuh yatim dan piatu dari Yayasan Naelul Khair pada kegiatan santunan dan berbuka puasa bersama yang diselenggarakan oleh Universitas BSI Kampus Cut Mutia Bekasi menjadi sebuah pengalaman yang memicu kebahagiaan dan kehangatan. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 3 April 2024 ini menuai respon positif. 

Para anak asuh tersebut mengungkapkan perasaan syukur dan kegembiraan atas kesempatan yang diberikan untuk ikut serta dalam acara tersebut. Mereka menyatakan suasana kegiatan yang penuh dengan kebersamaan dan kedamaian membuat mereka merasa diterima dan dihargai.

“Kami merasa sangat bahagia bisa ikut serta dalam acara ini. Merasakan kehangatan dan perhatian dari mahasiswa, dosen, dan staf universitas membuat kami merasa seperti keluarga,” ungkap salah satu anak asuh.

Kegiatan ini bukan hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan pelajaran berharga dan rasa diperhatikan yang mendalam bagi para anak asuh. Mereka mengaku terinspirasi untuk terus belajar dan berkembang, serta mengapresiasi setiap momen yang mereka jalani bersama.

Bukhori, perwakilan dari Yayasan Naelul Khair, turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Universitas BSI Kampus Cut Mutia Bekasi atas kebaikan dan dukungan yang diberikan kepada anak-anak asuh. “Mereka tidak hanya mendapatkan santunan materi, tetapi juga santunan rohani dan kasih sayang yang sangat berarti bagi mereka,” ujarnya. 

Semangat dan kebahagiaan yang terpancar dari wajah anak-anak asuh tersebut menjadi bukti nyata bahwa kegiatan seperti ini memiliki dampak yang positif dan membangun bagi mereka. Diharapkan, kegiatan serupa akan terus dilakukan untuk memperluas cakupan bantuan dan memberikan inspirasi kepada lebih banyak anak-anak yang membutuhkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika