Senin 08 Apr 2024 11:56 WIB

Urai Kepadatan Imbas Kecelakaan Maut di KM 58, Jasamarga Operasikan Tol Fungsional Japek 2

Pemudik diminta menyiapkan kendaraan dan BBM sebelum memasuki Tol Japek 2.

Rep: Ali Mansur/ Red: Friska Yolandha
Petugas tengah mengevakuasi korban tewas di kilometer 58 Tol Cikampek, Senin (8/4/2024). Sebanyak 9 orang tewas akibat kecelakaan satu bus dengan dua mini bus.
Foto: Dok Republika
Petugas tengah mengevakuasi korban tewas di kilometer 58 Tol Cikampek, Senin (8/4/2024). Sebanyak 9 orang tewas akibat kecelakaan satu bus dengan dua mini bus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atas diskresi Kepolisian PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) mengoperasikan jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Japek II Selatan) Segmen Sadang sampai dengan Kutanegara arah Jakarta. Hal ini dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan imbas dari adanya kecelakaan maut di KM 58 tol Jakarta-Cikampek.

“Jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan dibuka atas diskresi Kepolisian. Dalam membuka jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan, kami beserta pihak Kepolisian juga memantau tidak ada kepadatan lalu lintas di Jalan Provinsi (Jalan Industri) setelah akses keluar dari jalur fungsional,” ujar Direktur Utama PT JJS Charles Lendra dalam keterangannya, Senin (8/4/2024).

Baca Juga

Pembukaan jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan Segmen Sadang sampai dengan Kutanegara ini dimulai sejak 09.47 WIB. Diharapkan beroperasinya jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan dapat mengurangi kepadatan arus lalin di Jalan Tol Jakarta-Cikampek tersebut. Namun Tol Japek II Selatan dibuka hanya untuk kendaraan kecil/golongan I (non bus), dengan kecepatan maksimal kendaraan 60 km per jam. 

Lebih lanjut, kata Charles, untuk masuk jalur fungsional, pengguna jalan dapat bersiap menjelang akses masuk jalur fungsional yang berada di KM 76+400 Jalan Tol Cipularang arah Jakarta. PT JJS telah menyediakan rambu petunjuk yang dipasang 1 KM, 500 M, 200 M dan di persimpangan sebelum akses masuk jalan tol. Rambu peringatan juga telah dipasang agar pengguna jalan yang hendak menggunakan jalur alternatif dapat bersiap sebelum masuk jalur.