Jumat 12 Apr 2024 12:17 WIB

Buntut Pengusiran Staf Kedubes, Rusia Panggil Dubes Austria

Langkah tak bersahabat itu semakin memperburuk hubungan bilateral kedua negara.

Jubir Kemenlu Rusia Maria Zakharova.
Foto: EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Jubir Kemenlu Rusia Maria Zakharova.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kementerian Luar Negeri Rusia pada Kamis, (11/4/2024). mengatakan pihaknya telah memanggil Duta Besar Austria di Moskow Werner Almhofer untuk mengajukan protes sehubungan dengan keputusan pengusiran dua pegawai Kedutaan Besar Rusia.

“Pada 11 April Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil Duta Besar Austria di Moskow Werner Almhofer untuk memprotes keputusan tak berdasar Austria yang menyatakan dua staf Kedutaan Besar Rusia "persona non grata”, demikian menurut pernyataan Kemlu Rusia.

Baca Juga

Langkah tak bersahabat itu semakin memperburuk hubungan bilateral yang sedang mengalami kondisi krisis atas inisiatif pihak Austria. Hal ini, sekaligus melukai otoritas Austria yang telah memposisikan dirinya sebagai negara netral dan platform diplomasi internasional, bunyi pernyataan tersebut.

“Duta Besar diberikan sebuah catatan yang memberitahukan bahwa sebagai langkah pembalasan, pihak Rusia menyatakan seorang staf Kedutaan Besar Austria di Rusia sebagai "persona non grata", katanya.

Pihaknya menambahkan bahwa staf tersebut harus meninggalkan Rusia paling lambat pada 18 April 2024. Respons Moskow bukan hanya sebatas mengusir staf Kedubes Austria, demikian menurut pernyataan.

 

sumber : Antara, Sputnik
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement