Sabtu 13 Apr 2024 06:52 WIB

IKeseruan Mudik, Balik Lebaran atau Liburan dengan Mobil Listrik

Kementerian Perhubungan memprediksi ada 4.000 kendaraan listrik berpartisipasi dalam mudik Lebaran tahun ini.

Rep: udang bago/ Red: Partner
.
Foto: network /udang bago
.

Yuwono, pemilik<a href= mobil listrik yang sedang mengisi daya mobil listrik di SPKLU sambil jalan-jalan di Aeon JGC. (Dok. Matapantura.republika.co.id)" />
Yuwono, pemilik mobil listrik yang sedang mengisi daya mobil listrik di SPKLU sambil jalan-jalan di Aeon JGC. (Dok. Matapantura.republika.co.id)

MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di saat libur Lebaran kali ini, banyak pemudik maupun masyarakat yang tetap tinggal di Jakarta menggunakan kendaraan listrik. PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya sempat menemui pengguna mobil listrik yang hendak melakukan mudik dengan mengisi daya mobil listriknya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN.

Ilham, salah pemudik yang akan melakukan perjalanan dengan mobil listrik rute Jakarta-Bandung, saat melakukan pengisian daya di SPKLU Rest Area Tol Jakarta-Cikampek KM 6B, mengatakan bahwa SPKLU PLN mudah untuk ditemui.

“Alhamdulillah sih mudah dicari, di aplikasinya juga udah gampang kita _track_nya kita dimana, trus SPKLUnya udah keliatan lokasinya dimana. Selama saya pakai SPKLU PLN lumayan ya pelayanannya. Begitu saya datang biasanya security atau petugasnya yang nanya untuk bantu ngisi,” ujar Ilham.

Lokasi SPKLU Aeon JGC berada tepat di samping gedung mall. (Dok. Matapantura.republika.co.id)
Lokasi SPKLU Aeon JGC berada tepat di samping gedung mall. (Dok. Matapantura.republika.co.id)

Ilham juga mengaku, bahwa Lebaran kali ini, dirinya mudik ke Bandung dengan mobil listrik. “Sebelum berangkat isi (baterai) full dulu biasanya. Sampai di Bandung, saya udah tahu lokasi-lokasi pengisiannya, terutama yang fast charging, udah browsing dulu,” tambah Ilham.

Tidak hanya dibutuhkan oleh pemudik dengan mobil listrik, SPKLU juga dibutuhkan masyarakat yang hendak berlibur menikmati kota Jakarta. Seperti pengakuan Yuwono, salah satu pengguna mobil listrik yang ditemui di SPKLU Aeon Jakarta Garden City (JGC).

“Saya terbantu dengan SPKLU ini. Tadi di rumah sisa 70 (persen), sampai disini kurang dari 50 (persen). Jadi sambil kita ke mall 2-3 jam, penuh lagi. Sampe rumah nggak perlu ngecas lagi,” ungkap Yuwono.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran mengungkapkan bahwa pihaknya tidak hanya memastikan kesiapan SPKLU yang ada di jalur mudik saja, tetapi juga semua SPKLU di Jakarta.

“Khusus untuk SPKLU yang berada di rest area jalur mudik, kami siapkan petugas piket 24 jam. Sedangkan untuk SPKLU lainnya tetap dipantau oleh petugas piket setiap 1 jam sekali,” ungkap Lasiran.

Lasiran menambahkan bahwa tujuan piket siaga SPKLU ini dilakukan untuk memastikan seluruh pengguna kendaraan listrik dapat beraktivitas dengan nyaman selama periode Lebaran ini.

“Kami juga menyiapkan layanan call center khusus untuk layanan SPKLU. Bisa melaui fitur hotline SPKLU di PLN Mobile, contact center PLN 123, atau pun nomod whatsapp khusus 087771112123,” jelas Lasiran.

Kementerian Perhubungan memprediksi ada 4.000 kendaraan listrik yang akan berpartisipasi dalam mudik Lebaran tahun ini, dimana berdasarkan realisasi tanggal 7 April 2024, telah terdapat 2.500 pemudik dan diperkirakan terus bertambah. n Agus Yulianto

sumber : https://matapantura.republika.co.id/posts/301145/ikeseruan-mudik-balik-lebaran-atau-liburan-dengan-mobil-listrik
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement