REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar menggelar acara halal bihalal di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (15/4/2024) malam WIB. Hadir dalam acara tersebut adalah partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Selain itu, turut hadir sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, seperti Luhut Binsar Panjaitan dan Budi Arie Setiadi. Hadir juga Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono.

Baca: Hadiri Ulang Tahun ke-65 Titiek Soeharto, Prabowo Dapat Cipika-Cipiki

"Halal bihalal ini adalah forum untuk saling bersilaturahmi, dan saling memaafkan, dan ini alhamdulillah kita sudah melewati ujian kesabaran," ujar Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto dalam sambutannya.

"Nah momentum ini juga rekonsiliasi bagi partai-partai politik. Terutama bagi partai yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Airlangga melanjutkan.

Partai Golkar sangay terbuka dengan lawan politik yang ingin bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Apalagi dengan melihat hadirnya PPP dalam acara tersebut.

Baca: Prabowo Terhormat Diberi Ucapan Selamat oleh Presiden Erdogan

"Karena Pak Prabowo dalam diskusi dua jam mengutamakan yang penting dalam silaturahmi ada asyiknya. Nah, asik itu melalui musik," ujar Airlangga.

Karena itu, ia tidak hanya mengundang pimpinan parpol KIM, melainkan juga dari kubu lawan. "Jadi hasilnya adalah musik yang enak, pembicaraan yang enak, kawan-kawan yang enak, dan partai-partai politik yang bersilaturahmi untuk bersatu kembali," ucap Airlangga.

Ketika menjelaskan kehadiran Muhammad Mardiono, yang bersangkutan tersenyum. Mardiono memang duduk tepat di samping Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

"Pak Muzani ya, terbuka untuk silaturahmi. Kalau yang lain tergantung Mas Kaesang, itu ada di sebelahnya," kata Airlangga menyebut nama Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

Baca: Jenderal Gatot Klarifikasi Kabar Hoaks akan Demo MK dan Istana

Airlangga mengatakan bahwa PPP merupakan partai politik yang pernah membangun KIB bersama Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Karena itu, setelah ini, PPP kembali akan bergabung bersama Golkar dan PAN di pemerintahan.

"Ini alasannya Pak Mardiono hadir karena kita sudah dua tahun bersama, hanya ujungnya aja berpisah sedikit. Tetapi, sesudah 14 Februari, janji semua bergabung kembali," ujar Airlangga.

Terlihat hadir juga Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yursil Ihza Mahendra, dan Sekjen DPP Partai Gelora Mahfudz Siddiq.

Ikuti Whatsapp Channel Republika