Selasa 16 Apr 2024 22:02 WIB

Puskesmas Tanah Abang Layani 600 Pasien Setelah Libur Lebaran

Semua poliklinik di Puskesmas Tanah Abang sudah kembali dibuka.

Puskesmas Kecamatan Tanah Abang di Jakarta Pusat.
Foto: Dok Puskesmas Tanah Abang
Puskesmas Kecamatan Tanah Abang di Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puskesmas Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat melayani sedikitnya 600 pasien untuk melakukan cek kesehatan pada hari pertama kerja setelah libur Lebaran, Selasa (16/4/2024).

Kepala Puskesmas Kecamatan Tanah Abang Ovi Norfiana mengatakan, warga sudah mengantre untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sejak jam buka puskesmas, yakni pukul 07.30 WIB. Sebelumnya saat Ramadhan, pelayanan baru dibuka pukul 08.00 WIB.

Baca Juga

"Untuk pelayanan sendiri, semua poliklinik sudah kembali dibuka. Di puskesmas ini tersedia 27 layanan, sedangkan saat cuti bersama Lebaran yang dibuka hanya layanan kesehatan 24 jam," kata Ovi. 

Ovi memaparkan, pada hari pertama setelah libur Lebaran, sekitar 600 pasien melakukan aktivitas cek kesehatan, termasuk pada layanan 24 jam. Pengunjung terbanyak di poliklinik lanjut usia (lansia).

Menurut Ovi, tingginya jumlah kunjungan lansia dipengaruhi karena Puskesmas Tanah Abang dinilai ramah terhadap kelompok rentan, termasuk lansia, disabilitas, anak-anak, ibu hamil, hingga korban bencana.

"Kami telah menyediakan sarana dan prasarana untuk golongan tersebut dan sudah mendapatkan penghargaan dari Kemenpan-RB pada tahun lalu karena ramah terhadap golongan rentan itu," kata Ovi.

Puskesmas juga menyediakan layanan pendaftaran daring di aplikasi JakSehat jika ada warga yang tidak ingin antre di bagian pendaftaran.

Dengan jumlah SDM sebanyak 36 dokter dan 30 perawat, Puskesmas Kecamatan Tanah Abang optimistis dapat memberikan pelayanan yang optimal untuk warga Tanah Abang.

Salah satu pasien asal Bendungan Hilir, Dius Firdiyani (58), mengaku sangat terbantu dengan pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas Kecamatan Tanah Abang. Ia menceritakan bahwa sejak 2021 sudah rutin memeriksakan kesehatan di fasilitas kesehatan milik pemerintah tersebut.

"Saya biasa melakukan pengecekan gula darah, tadi saya ambil obat karena obat yang biasa dikonsumsi sudah habis. Pelayanan memuaskan, kalau bisa ruangannya diperluas," katanya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement