Kamis 18 Apr 2024 10:54 WIB

Produk Busana Asal Indonesia Tembus Pasar Singapura

Hal itu sebagai upaya meningkatkan kontribusi terhadap PDB.

Red: Fuji Pratiwi
Pameran produk wastra Indonesia (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Aji Styawan
Pameran produk wastra Indonesia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Sejumlah produk busana (fashion) berkelanjutan asal Indonesia menembus pasar Singapura melalui pameran yang bertajuk Indonesia in SG: New Horizon of Sustainable Indonesia di Takashimaya Square, Singapura.

Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo dalam keterangan yang disiarkan ANTARA, di Batam, Kamis (18/4/2024), mengatakan, KBRI Singapura senantiasa berusaha untuk dapat membawa produk-produk kelas atas dari Indonesia ke Singapura. Hal itu guna meningkatkan kontribusi terhadap PDB.

Baca Juga

"Produk-produk tersebut merupakan kontributor penting terhadap penciptaan lapangan kerja dan penghidupan berkelanjutan," ujar Suryo.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan, BNI berkomitmen untuk senantiasa mendukung UMKM Indonesia dalam meningkatkan daya saing. Sehingga mereka dapat menembus pasar global salah satunya dengan mendukung partisipasi dalam pameran seperti Indonesia in SG.

"BNI meyakini produk-produk yang diusung akan menarik minat para pengunjung dan membuka peluang bisnis baru bagi para UMKM Indonesia," kata Royke.

Selain fesyen retail, pameran terpadu yang berlangsung mulai 17 April hingga 21 April 2024 tersebut, juga menampilkan berbagai gelaran dan penampilan seni serta budaya Indonesia. Termasuk pertunjukan musik, peragaan busana, demo wastra, workshop batik, demo memasak, dan pameran dagang B2C yang memamerkan lebih dari 20 merek fashion terbaik dari Indonesia, serta lebih dari 15 produk unggulan dari UMKM terpilih.w

Diperkirakan pameran Indonesia in SG, akan dapat menarik setidaknya 210 ribu tamu selama penyelenggaraan pameran berlangsung. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata jumlah pengunjung Ngee Ann/Takashimaya yang cukup menjanjikan, yaitu sekitar 73.000 wisatawan per hari kerja dan 91.000 pengunjung per hari di akhir pekan.

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement