REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) membukukan laba bersih senilai 116 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada kuartal I 2024. Nilai ini meningkat 36 persen year on year (yoy) dibandingkan senilai 84,7 juta dolar AS pada kuartal I 2023.
Adapun, laba kotor perseroan tercatat senilai 157,1 juta dolar AS pada kuartal I 2024. Laba kotor meningkat 17,0 persen (yoy) dibandingkan senilai 134,6 juta dolar AS pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Pencapaian kami pada kuartal I 2024 menjadi awal yang baik untuk tahun ini. Walaupun harga jual mulai kembali normal menjelang akhir kuartal ini, kami senang dengan penerimaan pasar yang semakin kuat terhadap produk-produk kami, tidak hanya dari para pelanggan seaborne, melainkan juga dari para pembeli domestik,” ujar Presiden Direktur dan CEO ADMR Christian Ariano Rachmat dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (1/5/2024).
Selama kuartal I 2024, perseroan membukukan pendapatan usaha senilai 274,5 juta dolar AS atau meningkat 15 persen (yoy) dibandingkan sebelumnya senilai 238,2 juta dolar AS pada kuartal I 2023. Kenaikan pendapatan tersebut seiring kenaikan volume produksi dan volume penjualan yang masing-masing sebesar 27 persen (yoy) dan 24 persen (yoy) menjadi sebanyak 1,56 juta ton dan 1,05 juta ton pada kuartal I 2024.