REPUBLIKA.CO.ID, GARUT---- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar) menyampaikan kunjungan wisata di Garut mencapai 31.448 orang saat libur Lebaran 2024/Idul Fitri1445 Hijriah. Menurut Kepala Disparbud Kabupaten Garut Luna Aviantrini, terjadi kenaikan dibandingkan dengan saat libur lebaran tahun sebelumnya.
"Secara keseluruhan memang ada kenaikan," ujar Luna, di Garut, Rabu (17/4).
Luna mengatakan, musim libur Idul Fitri 1445 Hijriah banyak wisatawan mengunjungi destinasi wisata alam, pantai, danau, maupun lainnya tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Garut.
Tercatat angka kunjungan wisata, kata dia, untuk destinasi wisata yang dikelola Pemkab Garut yakni Situ Bagendit, Situ dan Candi Cangkuang, lalu objek wisata Pantai Santolo, Sayang Heulang, dan Rancabuaya mencapai sebanyak 31.448 orang selama libur Lebaran 2024.
Angka kunjungan wisatawan itu, lanjut dia, terjadi kenaikan dibandingkan dengan momentum libur Lebaran 2023 yang tercatat sebanyak 27.326 orang di destinasi wisata yang dikelola pemerintah daerah. "Untuk lima destinasi wisata, alhamdulillah selama libur Idul Fitri mulai dari hari H sampai H+4 jumlah kunjungan wisatawan cukup menggembirakan," katanya.
Menurutnya, adanya peningkatan kunjungan wisatawan itu karena dampak dari kegiatan promosi pariwisata, kemudian adanya pentas seni di ruang publik kawasan wisata seperti di Situ Bagendit dan Situ Cangkuang. Adanya promosi dan pentas seni itu, kata dia, menjadi daya tarik bagi masyarakat mau berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Kabupaten Garut, terutama saat musim libur Lebaran.
Ia menambahkan setelah musim libur Lebaran, upaya selanjutnya melakukan evaluasi terkait kekurangan dan kelebihannya sebagai langkah berikutnya agar pelayanan pariwisata di Garut lebih baik. "Kita akan evaluasi dulu hasil monitoring kami di lapangan selama libur Lebaran, dan juga pelaksanaan pentas seni di destinasi wisata," katanya.