Kamis 18 Apr 2024 13:41 WIB

Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Wang Yi di Kantor Kemenhan

Prabowo dan Wang Yi mengadakan pertemuan tertutup selama kurang lebih satu jam.

Red: Teguh Firmansyah
Menlu China Wang Yi.
Foto: Willy Kurniawan/Pool Photo via AP
Menlu China Wang Yi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Kantor Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta, Kamis. Prabowo mengenakan setelan berwarna abu dan bersiap di lobi kantornya pada pukul 10.57 WIB.

Kemudian, mobil berwarna hitam dengan plat nomor CD 25 01 dan bendera kebangsaan China berhenti di halaman Kantor Kemhan pada pukul 10.58 WIB.

Baca Juga

Prabowo lantas berjalan menghampiri mobil tersebut dan menyambut Wang Yi. Mereka bertegur sapa dan berjabat tangan. Setelah itu, mereka menghadap awak media yang meminta waktu untuk memotret momen tersebut.

Prabowo bersama Wang Yi lantas memasuki lobi Kantor Kemhan dan disambut dengan pasukan 'marching band' yang menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dan China.

Selanjutnya, Prabowo dan Wang Yi mengadakan pertemuan tutup selama kurang lebih satu jam lamanya. Rombongan Wang Yi kemudian terlihat meninggalkan Kantor Kemhan melalui pintu samping pada pukul 12.02 WIB.

Sementara itu, baik Prabowo maupun Wang Yi tidak memberikan pernyataan apa pun kepada awak media nasional, China, dan lainnya.

Sebelumnya, Wang Yi menghadiri pertemuan bilateral dengan Menlu RI Retno Marsudi di Kantor Kemenlu RI, Jakarta.

Wang Yi kemudian menemui Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan. Wang Yi tiba di Istana pada pukul 09.23 WIB.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mendorong China untuk membangun moda transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. “Bapak Presiden (Jokowi) mendorong kerja sama pembangunan di IKN termasuk untuk moda transportasi,” kata Menlu RI Retno Marsudi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

Indonesia menjadi tujuan pertama dari kunjungan internasional Wang Yi yang berlangsung dari 18 April hingga 23 April 2024. Setelah Indonesia, diplomat China itu akan berkunjung ke Kamboja dan Papua Nugini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement