Jumat 19 Apr 2024 15:37 WIB

Di Forum APEC, ID FOOD Sampaikan Inisiatif Strategis dan Digital bagi Petani dan UMKM

Salah satu upaya meningkatkan akses perempuan di sektor pertanian lewat digitalisasi

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam.
Foto: dok ID FOOD
Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perempuan semakin memegang peranan penting dalam ekosistem pertanian dan pangan. Hal tersebut dilihat dari tumbuhnya kontribusi perempuan di tahapan rantai pasok industri pangan seperti budidaya dan pendistribusian (sektor UMKM). 

Namun, eksistensi perempuan di sektor pertanian dan pangan bukan tanpa tantangan, maka diperlukan langkah strategis untuk menjaga dan meningkatkan akses perempuan di sektor pertanian terutama di daerah pedesaan. 

Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi ID FOOD Bernadetta Raras menjelaskan, salah satu upaya meningkatkan akses perempuan di sektor pertanian dan pangan melalui digitalisasi. Sehingga perempuan semakin melek perkembangan digital dan berdampak terhadap semakin mudah menjalankan usaha secara daring. 

“Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika RI 2021, 80 persen UMKM milik perempuan di Indonesia kini menggunakan platform digital untuk menjual produk dan layanannya. Survei tersebut juga menemukan bisnis-bisnis ini mengalami peningkatan penjualan rata-rata sebesar 20 persen sejak merekamenggunakan teknologi digital,” papar Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam.