Jumat 19 Apr 2024 16:01 WIB

Nadiem Klaim Kebijakannya Beri Banyak Dampak Positif Bagi Masyarakat

Kemendikbudristek telah mengubah sistem masuk perguruan tinggi tidak diskriminatif.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Erik Purnama Putra
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim.
Foto: Dok Kemendikbudristek RI
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengeklaim, pihaknya telah memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat. Salah satu pencapaian itu adalah mengubah asesmen menjadi sistem yang mengajak para guru untuk mementingkan pemikiran kritis dan kemampuan bernalar yang baik.

"Kita telah membuat 100 ribu Guru Penggerak di seluruh Indonesia yang akan terus mendorong Gerakan Merdeka Belajar ke depan," kata Nadiem dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (19/4/2024).

Baca: Pakar Sebut Jadi Intel Harus Bisa Tahan Diri tidak Terkenal

Selain itu, kata dia, Kemendikbudristek juga telah mengubah total sistem masuk ke perguruan tinggi menjadi tidak diskriminatif. Kemudian, memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk satu tahun untuk bekreasi di dunia masyarakat. Kemudian, melakukan dana abadi di sektor kebudayaan.