Sabtu 20 Apr 2024 15:15 WIB

Dokter Penipu yang Tawarkan Injeksi Otak untuk Sembuhkan Anak Autis Diburu Polisi Inggris

Autisme bukanlah penyakit, sehingga kondisi ini tidak bisa disembuhkan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Anak bermain dengan balok susun (ilustrasi). Autisme bukanlah penyakit, sehingga tidak ada obatnya.
Foto: Dok. Freepik
Anak bermain dengan balok susun (ilustrasi). Autisme bukanlah penyakit, sehingga tidak ada obatnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada bulan lalu, seorang dokter yang disinyalir berasal dari Bangladesh terpantau sempat mempromosikan sebuah prosedur tak lazim untuk "obati anak autis". Dokter itu menyasar keluarga di London, Inggris, dan juga beroperasi secara daring.

Kini, sang dokter menjadi incaran pihak kepolisian di Inggris karena prosedur yang dia tawarkan tak berizin dan berbahaya. Prosedur yang ditawarkan oleh dokter penipu tersebut dinilai sangat berbahaya karena melibatkan tindakan injeksi otak.

Baca Juga

Prosedur ini dilakukan dengan cara melakukan ekstraksi sumsum tulang atau cairan serebrospinal lalu mentransfernya ke brain matter atau materi otak anak dengan autisme melalui injeksi. Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa mereka sedang melakukan investigasi terhadap dokter tersebut.

Investigasi ini dimulai setelah menerima laporan dugaan penipuan terkait penyediaan layanan medis. Investigasi dilakukan untuk menyelidiki identitas orang-orang di balik iklan yang mempromosikan prosedur berbahaya tersebut berikut lokasi markasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement