Jumat 17 Jan 2025 19:31 WIB

Emirates Siapkan Diri Jadi Maskapai Pertama Raih Sertifikat Ramah Austisme

staf darat dan awak kabin Emirates akan menjalani pelatihan khusus tentang autisme.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Maskapai penerbangan Emirates. Emirates memulai langkah inspiratif untuk menjadi maskapai pertama di dunia dengan sertifikasi Autism Certified Airline.
Foto: Dok Emirates
Maskapai penerbangan Emirates. Emirates memulai langkah inspiratif untuk menjadi maskapai pertama di dunia dengan sertifikasi Autism Certified Airline.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bagi komunitas autisme global, perjalanan udara internasional sering kali menjadi tantangan besar atau bahkan dihindari karena tingginya rangsangan sensorik. Survei dari Autism Travel menunjukkan 78 persen keluarga ragu untuk bepergian atau mengunjungi tempat baru, dan 94 persen responden akan lebih sering berlibur jika mereka memiliki akses ke tempat-tempat dengan staf yang terlatih dan bersertifikasi dalam menangani autisme.

Berangkat dari keresahan ini, Emirates memulai langkah inspiratif untuk menjadi maskapai pertama di dunia dengan sertifikasi Autism Certified Airline. Sertifikasi ini akan diberikan secara resmi oleh International Board of Credentialing and Continuing Education Standards (IBCCES) dalam beberapa bulan mendatang, setelah lebih dari 30 ribu awak kabin dan staf darat Emirates menyelesaikan pelatihan awal.

Baca Juga

Dengan pendekatan berbasis data, Emirates dan IBCCES bekerja sama menciptakan panduan baru untuk melayani penumpang dengan kebutuhan aksesibilitas sepanjang perjalanan, mulai dari layanan di darat hingga di dalam pesawat. “Emirates akan menjadi pelopor dalam menerapkan standar baru ini di dunia penerbangan. Proses sertifikasi yang menyeluruh mencakup pelatihan khusus yang harus diselesaikan oleh setidaknya 80 persen staf yang berinteraksi langsung dengan pelanggan, serta komitmen untuk pelatihan berkelanjutan dan peningkatan layanan,” demikian pernyataan Emirates dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (17/1/2025).

Sebagai bagian dari sertifikasi Autism Certified Airline, staf darat dan awak kabin Emirates akan menjalani pelatihan khusus tentang autisme dan sensitivitas sensorik. Pelatihan ini dirancang untuk membekali mereka dengan pemahaman dan keterampilan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan autisme dan sensitivitas sensorik, serta keluarga dan pendamping mereka.

Pelatihan ini memberi pemahaman tentang spektrum autisme, kesalahpahaman, dan tantangan yang dihadapi, cara membantu pelanggan sesuai kebutuhan mereka, serta cara mengenali rangsangan dan pemicu yang perlu diperhatikan staf Emirates. Pelatihan baru melengkapi program dasar dari pelatihan Emirates Introduction to Autism and Hidden Disabilities, yang telah diselesaikan oleh 23 ribu staf pada 2023.

“Mulai tahun 2025 dan seterusnya, Emirates akan memperkenalkan standar dan layanan baru untuk pelanggan dengan autisme dan sensitivitas sensorik, sehingga perjalanan lebih menyenangkan dan mudah diakses,” demikian kata Emirates.

Salah satu layanan baru adalah panduan sensorik yang dirancang untuk memudahkan difabel. Panduan tersebut dibuat berdasarkan audit fasilitas yang komprehensif di berbagai lokasi di Dubai dan dalam penerbangan, yang mengukur stimulus sensorik di area publik, seperti tingkat kebisingan, pencahayaan, serta potensi pemandangan dan bau. Selain itu, Emirates juga berencana untuk memperkenalkan produk sensorik untuk pelanggan dalam penerbangan, seperti mainan fidget atau alat bantu sensorik yang dapat membantu fokus, mengurangi stimulasi diri, dan meredakan stres.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement