REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana mualaf Korea Selatan Daud Kim untuk membangun masjid viral dan menuai ragam tanggapan dari warganet. Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti menanggapi viralnya rencana tersebut.
Warganet salah satunya melarang ikut berdonasi pada pembangunan masjid tersebut karena donasi itu dilakukan melalui rekening pribadi Daud Kim. Penyanyi dan Youtuber Korea Selatan itu menjadi viral di media sosial setelah menyampaikan niatnya untuk membangun masjid di Korea Selatan.
Setelah mengaku membeli tanah melalui Instagramnya pada 11 April 2024, dia pun menggalang dana yang mengatasnamakan nama pribadinya. Daud Kim menyampaikan, pembukaan akun pribadi ini mengikuti permintaan dari para pengikutnya. Dia pun mengklarifikasi bahwa apa yang dilakukannya sama sekali bukan untuk kepentingan pribadi.
Selain itu, di kalangan warganet, Daud Kim dianggap melakukukan donasi untuk konten sehingga memunculkan kontroversi dan dikritik oleh salah satu influencer Korea Selatan. Lalu, melalui story Instagram pribadinya pada Jumat (19/4/2024), Daud Kim telah memberikan klarifikasi.