REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) melaju ke final Piala FA seusai menyingkirkan Coventry City lewat kemenangan 4-2 melalui adu penalti setelah bermain imbang 3-3 selama 120 menit pada babak semifinal di Stadion Wembley, London, Ahad (21/4/2024).
Pada pertandingan ini Manchester United sempat unggul terlebih dahulu melalui Scott McTominay, Harry Maguire dan Bruno Fernandes. Namun Coventry mampu menyamakan kedudukan lewat Ellis Simms, Callum O'Hare serta Haji Wright, demikian catatan FA.
MU akan menghadapi rival sekota Manchester City pada partai final Piala FA yang dijadwalkan digelar di Stadion Wembley, London, 25 Mei 2024.
Pada babak pertama, MU sempat mendapatkan dua peluang lewat Alejandro Garnacho yang belum membuahkan hasil. Selanjutnya giliran Marcus Rashford yang memiliki peluang untuk membawa Setan Merah unggul terlebih dahulu. Namun tendangan pemain asal Inggris itu masih menyamping dari gawang Coventry.
The Red Devils akhirnya mampu unggul terlebih dahulu pada menit ke-23. Umpan Diogo Dalot dapat dikonversi menjadi gol lewat tendangan Scott McTominay sehingga skor berubah menjadi 1-0.
MU berhasil menggandakan keunggulan pada menit 45+1 setelah umpan sepak pojok Bruno Fernandes dapat disambut sundulan Harry Maguire yang membobol gawang Coventry sehingga skor berubah menjadi 2-0. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama rampung.
Memasuki babak kedua, MU kembali mendapatkan peluang lewat tendangan Bruno Fernandes yang belum menemui sasaran.
Bruno akhirnya mampu membobol gawang dari Coventry setelah tendangan kerasnya yang sempat mengenai kiper Bradley Collins berbuah menjadi gol sehingga skor berubah menjadi 3-0 pada menit ke-58.
Meski tertinggal tiga gol, Coventry tidak menyerah dan dapat memperkecil ketertinggalannya menjadi 1-3 pada menit ke-71 lewat gol Ellis Simms setelah memanfaatkan umpan Fabio Tavares.
Coventry semakin bersemangat untuk mengejar ketertinggalan dan mampu memangkas skor menjadi 2-3 pada menit ke-79 lewat gol yang dicetak oleh Callum O'Hare.
Coventry memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan setelah pada menit 90+5 mendapatkan hadiah tendangan penalti karena Aaron Wan-Bissaka melakukan handball di kotak terlarang.
Haji Wright yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya dengan baik setelah tendangannya tak dapat ditebak oleh kiper MU Andre Onana sehingga skor kembali sama kuat 3-3. Skor tersebut bertahan hingga babak kedua selesai. Laga dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit.
Pada babak tambahan, kedua tim berupaya untuk mencari gol kemenangan, bahkan Coventry sempat membobol gawang MU, akan tetapi tidak disahkan oleh VAR karena offside. Skor 3-3 tetap bertahan sehingga pemenang harus ditentukan oleh adu tendangan penalti.
MU akhirnya mampu melaju ke final Piala FA setelah empat dari penendangnya sukses melaksanakan tugasnya. Di Coventry, ada dua eksekutornya yang menemui kegagalan sehingga skuad asuhan Erik ten Hag menang dengan skor 4-2.