Selasa 23 Apr 2024 14:00 WIB

Ahli Kemukakan Dampak Infeksi Bakteri Meningitis pada Manusia

Seseorang akan merasakan sakit kepala hebat saat terinfeksi meningitis.

Red: Friska Yolandha
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin meningitis kepada calon jamaah umrah di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Surabaya di Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (28/11/2022). Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al Rabiah menegaskan bahwa vaksinasi meningitis bukan syarat wajib bagi jamaah umrah, termasuk jamaah umrah Indonesia.
Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin meningitis kepada calon jamaah umrah di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Surabaya di Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (28/11/2022). Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al Rabiah menegaskan bahwa vaksinasi meningitis bukan syarat wajib bagi jamaah umrah, termasuk jamaah umrah Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dr Dirga Sakti Rambe mengemukakan dampak infeksi bakteri Neisseria meningitidis yang dapat menyebabkan penyakit meningitis pada manusia. Salah satunya adalah sakit kepala hebat.

"Kapan sih kita menduga seseorang itu kena meningitis? Jadi ingat, kan lokasinya di kepala, di selaput otak. Jadi biasanya nomor satu dia sakit kepala hebat," katanya dalam diskusi mengenai vaksin meningitis yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (24/4/2024).

Baca Juga

Dirga menegaskan, sakit kepala seseorang yang terinfeksi bakteri tersebut terasa hebat, hingga terasa tidak mempan meski diberikan berbagai jenis obat-obatan.

Kemudian, lanjut dia, gejala berikutnya adalah demam tinggi dan ada perasaan tidak tahan saat melihat cahaya. Untuk itu, biasanya tenaga medis memeriksa pasien dengan metode kaku kuduk.