REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI)/KAI Commuter mencatat pengguna angkutan Lebaran melalui moda transportasi kereta api selama angkutan Lebaran 2024 M/1445 Hijriah mencapai 20.960.944 penumpang.
“Total pengguna commuter line di seluruh wilayah operasi KAI Commuter dari tanggal 31 Maret sampai dengan 21 April 2024 mencapai 20.960.944 orang,” kata Direktur Operasi dan Pemasaran KCI Broer Rizal saat Konferensi Pers dan Halalbihalal bersama komunitas dalam masa angkutan Lebaran 2024 KAI Commuter di Jakarta, Selasa (23/4/2024).
Dia menjelaskan untuk volume pengguna commuter line pada masa posko angkutan Lebaran 2024 di wilayah 1 Merak secara keseluruhan mencapai pengguna sebanyak 287.758 orang selama masa angkutan 31 Maret sampai dengan 21 April 2024.
“Dengan volume tertinggi commuter line Merak sebanyak 16.675 orang pada 21 April,” jelasnya Broer.
Sementara jumlah jumlah perjalanan per hari selama masa posko angkutan Lebaran commuter line di wilayah 1 Merak sebanyak 14 perjalanan. Namun dia tidak merinci tujuan perjalanan tersebut.
Volume keberangkatan pengguna commuter line pada masa posko angkutan Lebaran 2024 di wilayah 1 Merak tertinggi di lima stasiun yakni Stasiun Rangkasbitung mencapai 111.420 orang; Stasiun Serang 44.897 orang; Stasiun Merak 37.390 orang; Stasiun Cilegon 34.076 orang; Stasiun Karangantu 13.080 orang.
Sementara volume kedatangan pengguna commuter line pada masa posko angkutan Lebaran 2024 di wilayah 1 Merak tertinggi di lima stasiun yakni Stasiun Rangkasbitung 110.339 orang; Serang 44.901 orang; Cilegon 42.341 orang; Merak 37.460 orang; dan Karangantu 11.859 orang.
Selanjutnya pengguna commuter line di Jabodetabek mencapai 17.896.165 orang dan sebanyak 152.001 untuk pengguna commuter line Basoetta.
“Dengan volume tertinggi commuter line Jabodetabek sebanyak 1.041.750 orang dan 11.287 orang di tanggal 1 April dan 5 April 2024,” jelasnya.
Dia merinci lima stasiun pengguna tertinggi commuter line untuk kedatangan di wilayah Jabodetabek yakni Stasiun Bogor 1.086.461 orang, Tanah Abang 943.832 orang; Citayam 660.202 orang; Bekasi 594.266 orang; dan Depok Baru 576.807 orang. Sedangkan untuk keberangkatan yakni Stasiun Bogor 1.094.077 orang, Tanah Abang 932.804, Citayam 639.821 orang, Depok Baru 572.377 orang, dan Bekasi 565.752 orang.
Sementara itu, untuk keberangkatan commuter line di Basoetta yakni Stasiun Basoetta 68.671 orang, Manggarai 31.646 orang, Sudirman Baru 24.073 orang, Batu Ceper 15.650 orang, dan Duri 8.642 orang. Sedangkan untuk kedatangan di Stasiun Basoetta 53.144 orang, Manggarai 38.060 orang, Sudirman Baru 27.466 orang, Batu Ceper 18.979 orang, dan Stasiun Duri 10.565 orang.
Kemudian pergerakan penumpang commuter line wilayah 2 Bandung total pengguna mencapai 1.170.325 orang dengan volume tertinggi mencapai 75.070 orang pada 13 April 2024. Dengan jumlah perjalanan per hari selama masa angkutan Lebaran commuter line Bandung sebanyak 58 perjalanan.
Dia menyebut pergerakan keberangkatan penumpang commuter line di lima stasiun wilayah 2 Bandung yakni Stasiun Bandung 166.011 orang; Cicalengka 112.293 orang; Cikarang 114.183 orang; Padalarang 90.064 orang; dan Rancaekek 82.630 orang. Sedangkan kedatangan di Stasiun Bandung 182.902 orang, Cicalengka 130.918 orang, Cikarang 119.088 orang, Padalarang 94.790 orang, Rancaekek 80.565 orang.
Berikutnya pergerakan pengguna commuter line Yogyakarta-Solo sebanyak 501.065 orang dan 75.554 commuter line Prameks.
“Volume tertinggi commuter line Yogyakarta 40.729 orang dan commuter line Prameks 6.082 orang pada 13 April 2024. Sedangkan Jumlah perjalanan commuter line Yogyakarta per hari 30 perjalanan dan 12 perjalanan untuk Prameks,” ujar Broer.
Selanjutnya pergerakan pengguna commuter line pada wilayah 8 Surabaya sebanyak 878.076 orang dengan volume tertinggi sebanyak 47.059 orang pada 21 April 2024. Dengan jumlah perjalanan per hari sebanyak 60 perjalanan.
“Alhamdulillah selama 21 hari di masa Posko Angkutan Lebaran semua berjalan lancar baik di wilayah Jabodetabek, 1 Merak, wilayah 2 Bandung, wilayah 6 Yogyakarta dan wilayah 8 Surabaya,“ kata Broer.