Selasa 23 Apr 2024 22:12 WIB

Prabowo: Kita akan Bentuk Koalisi yang Kuat dan Efektif

Pembentukan koalisi ini juga dianggap Prabowo sebagai tanda menyudahi konflik.

Rep: Febryan A/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (23/4/2024). Pertemuan tersebut dihadiri juga oleh tim hukum Prabowo-Gibran dalam rangka silaturahmi sekaligus penyerahan hasil putusan sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi. Dalam kesempatannya, Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran mengapresiasi atas kinerja tim hukum selama proses sidang PHPU Pilpres 2024 kemarin.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (23/4/2024). Pertemuan tersebut dihadiri juga oleh tim hukum Prabowo-Gibran dalam rangka silaturahmi sekaligus penyerahan hasil putusan sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi. Dalam kesempatannya, Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran mengapresiasi atas kinerja tim hukum selama proses sidang PHPU Pilpres 2024 kemarin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto menyatakan akan mulai bekerja membangun koalisi partai politik yang kuat untuk mendukung pemerintahannya usai ia dan Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai presiden-wakil presiden terpilih periode 2024–2029. KPU diketahui akan melakukan penetapan besok, Rabu (24/4/2024).

"Sesudah itu (penetapan), kita akan memulai bekerja untuk melakukan komunikasi politik dengan semua unsur, di mana kita akan berusaha membangun suatu koalisi yang kuat, koalisi yang efektif," kata Prabowo kepada wartawan di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024) malam.

Sebagai gambaran, pasangan Prabowo-Gibran didukung oleh empat partai politik penghuni parlemen. Sementara itu, PDIP dan PPP, dua partai pengusung Ganjar-Mahfud, belum menentukan sikap secara resmi apakah akan menjadi partai pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran atau mengambil peran oposisi. Begitu juga tiga partai pengusung Anies-Muhaimin, yakni Partai Nasdem, PKB, dan PKS belum menyatakan sikap resmi.

Menurut Prabowo, pertandingan Pilpres 2024 sudah selesai ketika Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan yang menolak permohonan sengketa hasil Pilpres 2024 yang diajukan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, kemarin, Senin (22/4/2024). Karena kompetisi sudah berakhir, kini saatnya bagi semua pihak untuk bersatu.

"Kita sudah selesai pertandingan, sudah ada keputusan. Rakyat sekarang berharap menuntut semuanya untuk bersatu, bekerja untuk kepentingan bangsa dan rakyat," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Beberapa jam sebelum Prabowo menyampaikan pernyataan tersebut, dia menerima kunjungan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali. Prabowo, Ali, dan Ketua Harian Partai Gerindra bertemu selama sekitar 30 menit. 

Ali mengklaim bahwa tak ada pembicaraan politik dalam pertemuan tersebut. Namun, Dasco menyebut pembicaraan tersebut akan menghadirkan kabar gembira dalam satu atau dua hari ke depan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement