Rabu 24 Apr 2024 02:22 WIB

Makin Banyak yang Kena Kanker di Usia Muda, Mengapa Orang Zaman Sekarang Lebih Berisiko?

Jumlah kasus kanker pada usia muda belakangan semakin meningkat.

Red: Reiny Dwinanda
Berolahraga teratur dan menerapkan pola makan sehat bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Berolahraga teratur dan menerapkan pola makan sehat bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mengungkapkan bahwa jumlah kasus kanker pada usia muda belakangan semakin meningkat. Hal itu terjadi akibat penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat.

"Kita tidak bisa menyangka angka kanker semakin banyak, mungkin tidak akan turun sampai satu abad lagi. Sebenarnya, 90 persen kanker itu faktor risikonya ada di gaya hidup dan kebiasaan dan kita masuk ke era di mana penyebab kanker makin banyak," kata Ketua Umum YKI Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/4/2024).

Baca Juga

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI) itu menyoroti ada dua faktor utama yang menyebabkan kasus kanker semakin meningkat. Pertama, alat-alat medis untuk menangani penyakit kanker sudah terbilang jauh berkembang dan mampu mendeteksi lebih cepat.

Alhasil, jumlah kasus yang ditemukan menjadi semakin banyak dalam masyarakat. Faktor lainnya adalah lingkungan, cara makan dan gaya hidup yang serba mudah, mendorong seseorang mudah terkena kanker.