Rabu 24 Apr 2024 06:58 WIB

Hotman: Pengadu Domba Prabowo dengan Jokowi Terlibat Kasus Korupsi

Hitman menyebut oknum pengadu dan keluarganya yang terlibat korupsi segera diproses.

Rep: Febryan A/ Red: Agus raharjo
Anggota tim Hukum Prabowo-Gibran, Hotman Paris memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di kediamannya Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (23/4/2024). Pertemuan tersebut dihadiri juga oleh tim hukum Prabowo-Gibran dalam rangka silaturahmi sekaligus penyerahan hasil putusan sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi. Dalam kesempatannya, Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran mengapresiasi atas kinerja tim hukum selama proses sidang PHPU Pilpres 2024 kemarin.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Anggota tim Hukum Prabowo-Gibran, Hotman Paris memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di kediamannya Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (23/4/2024). Pertemuan tersebut dihadiri juga oleh tim hukum Prabowo-Gibran dalam rangka silaturahmi sekaligus penyerahan hasil putusan sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi. Dalam kesempatannya, Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran mengapresiasi atas kinerja tim hukum selama proses sidang PHPU Pilpres 2024 kemarin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto mendengar desas-desus soal ada pihak yang berupaya mengadu domba dirinya dengan Presiden Jokowi. Menurut kuasa hukum Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea, orang yang melakukan adu domba itu terlibat kasus korupsi.

"Yang berusaha mendongkel dia (Prabowo) ada beberapa oknum yang terlibat korupsi dan keluarganya," kata Hotman kepada wartawan usai bertemu Prabowo di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra itu, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024) malam.

Baca Juga

Hotman mengatakan, kasus korupsi yang dilakukan si pengadu domba itu ataupun keluarganya akan segera "diproses". Dia tak menyebutkan secara jelas apakah "diproses" itu berarti kuasa hukum Prabowo-Gibran akan membuat laporan atau aparat penegak hukum sudah mengetahui dan segera melakukan penyidikan.

"Ada beberapa oknum yang dia atau keluarganya terlibat korupsi dan akan diproses dalam waktu dekat," ujar pengacara bergaya eksentrik itu.