REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT --Kelompok Hizbullah Lebanon pada Kamis mengumumkan bahwa pihaknya menargetkan kota Margaliot, Israel utara, dengan puluhan roket sebagai balasan atas tewasnya seorang wanita dan keponakannya dalam serangan Israel di kota Hanin, Lebanon selatan.
Kantor Berita Nasional Lebanon mengatakan enam orang lain terluka dalam serangan itu. "Pejuang kami menargetkan kota tersebut sebagai balasan terhadap serangan musuh Israel terhadap desa-desa di selatan dan rumah-rumah warga sipil, khususnya pembantaian mengerikan di kota Hanin, yang mengakibatkan kematian dan cederanya warga sipil.” tulis pernyataan kelompok itu.
Sementara harian Israel, Yedioth Ahronoth melaporkan terjadi listrik padam di Margaliot dan Kiryat Shmona akibat serangan roket dari Lebanon. Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel sejak Oktober lalu, ketika tentara Israel melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza yang telah menewaskan hampir 34.200 orang menyusul serangan kelompok Palestina Hamas.
Pasukan Hizbullah dan Israel terlibat baku tembak secara berkala dalam bentrokan paling mematikan sejak kedua belah pihak terlibat perang skala penuh pada tahun 2006.