REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN— Tentara Lebanon mengumumkan pada Sabtu (31/5/2025) bahwa mereka telah menemukan perangkat spionase Israel di Lebanon Selatan.
Tentara Lebanon mengumumkan pada Sabtu bahwa mereka telah menemukan perangkat spionase Israel di Lebanon Selatan.
Sebelumnya, tentara Lebanon mengumumkan bahwa mereka telah menemukan perangkat spionase Israel dan memindahkan dua tanggul tanah yang didirikan oleh tentara Israel di daerah perbatasan di Lebanon Selatan.
Laporan ini menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Direktorat Orientasi Komando Angkatan Darat Lebanon.
"Dalam operasi survei teknik yang sedang berlangsung di wilayah selatan, sebuah unit militer khusus menemukan perangkat spionase musuh Israel yang disamarkan dan dilengkapi dengan kamera di pinggiran Desa Blida-Marjayoun di tenggara Lebanon. Unit tersebut kemudian membongkar perangkat tersebut," kata pernyataan itu, dikutip Republika.co.id, Ahad (1/6/2025).
Tentara menambahkan, "Unit itu juga memindahkan dua tanggul tanah yang telah didirikan oleh musuh di desa Blida dan Mays al-Jabal - Marjayoun."
Pernyataan tersebut mencatat bahwa tentara Lebanon terus memantau situasi dengan berkoordinasi dengan Pasukan Sementara PBB di Lebanon, di tengah-tengah pelanggaran Israel yang sedang berlangsung terhadap kedaulatan dan keamanan Lebanon, terutama di selatan.
Kantor Berita Nasional Lebanon yang dikelola pemerintah sebelumnya melaporkan pasukan Israel, disertai dengan dua buldoser, telah menyusup ke kebun-kebun anggur Al-Maraj di pinggiran Mays al-Jabal di sektor timur daerah perbatasan, di mana mereka mendirikan tanggul tanah dan merambah puluhan meter tanah Lebanon sebelum menarik diri."
BACA JUGA: Begini Respons tak Terduga Warganet Yaman, Saat Pesawat Terakhir Mereka Dibom Israel
Perkembangan ini terjadi di tengah kesepakatan gencatan senjata yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan Israel, yang ditengahi oleh Amerika Serikat dan Prancis, yang telah berlaku sejak 27 November 2024.
Kesepakatan tersebut mengakhiri lebih dari satu tahun bentrokan antara kedua belah pihak yang dipicu oleh perang di Gaza.
