Jumat 26 Apr 2024 08:00 WIB

Sekelompok Orang Gugat Hari Jadi Persib Bandung Tanggal 5 Januari 1919 ke PN Bandung

Sidang perdana gugatan tersebut akan digelar dua pekan ke depan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Instruktur Wasit PSSI Fachrizal Tahar memberiikan pemaparan kepada pemain dan ofisial tim Persib Bandung saat sosialisasi penggunaan Virtual Asisstant Referee (VAR) atau asisten wasit video
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Instruktur Wasit PSSI Fachrizal Tahar memberiikan pemaparan kepada pemain dan ofisial tim Persib Bandung saat sosialisasi penggunaan Virtual Asisstant Referee (VAR) atau asisten wasit video

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Sekelompok orang menggugat hari jadi Persib Bandung tanggal 5 Januari 1919 ke Pengadilan Negeri Bandung. Mereka menilai, pergantian hari jadi Persib Bandung dari tanggal 14 Maret 1933 ke 5 Januari 1919 tidak memiliki kekuatan hukum tetap.

Seperti dilihat di laman sistem informasi penelusuran perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Bandung, Jumat (26/4/2024), gugatan dilayangkan pada 1 April dengan nomor perkara 134/PDT.G/2024/PN Bdg klasifikasi perbuatan melawan hukum. Gugatan dilayangkan oleh tujuh orang penggugat.

Baca Juga

Mereka yaitu Mohamad Faturochim, Wahyu Gunawan, Teddy Sumery, Yusuf Sutendi, Taufik Hidayat, Syahrul Azis, Hendrik Alexander Suoth dan Rusli Sadang. Pihak yang digugat PT Persib Bandung Bermartabat dengan turut tergugat PSSI.

Dalam petitum yang disampaikan, mereka ingin agar hakim mengabulkan gugatan penggugat yaitu menyatakan hari jadi Persib Bandung tanggal 14 Maret 1933. Naskah akademik tentang hari jadi Persib Bandung yang dibuat tim peneliti program studi sejarah Fakultas Ilmu Budaya Unpad tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum tetap.

Perbuatan mengubah tanggal hari jadi melanggar statuta PSSI edisi 2019 pasal 19 ayat 1 huruf g. Menyatakan perbuatan tergugat mengganti logo di jersey Persib Bandung melanggar regulasi liga. Menarik kembali perlengkapan dan jersey Persib serta asesoris lainnya yang menggunakan angka 1919.

Mencabut identitas dan entitas di kantor Persib yang mencantumkan angka 1919. Menyatakan putusan dapat dijalankan terlebih dahulu  meski ada banding atau kasasi.

Humas PN Bandung Dal Yusra mengatakan sidang perdana gugatan tersebut akan digelar dua pekan ke depan. Sidang sudah diproses. Namun, tergugat tidak hadir sehingga hakim menunda sidang. "Sidang dilanjutkan dua pekan ke depan," kata dia.

Sebelumnya, Persib Bandung mengubah hari jadi dari tanggal 14 Maret 1933 menjadi 5 Januari 1919. Hasil itu sesuai kajian tim peneliti sejarah Unpad.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement