Sabtu 27 Apr 2024 15:41 WIB

Antisipasi Hewan Kurban Berpenyakit, Pemprov DKI Mulai Lakukan Pemetaan Jelang Idul Adha

Salah satu upaya, memetakan asal hewan kurban yang akan masuk ke Jakarta.

Rep: Bayu Adji P / Red: Gita Amanda
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai melakukan persiapan jelang menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah. (ilustrasi)
Foto: Antara/Septianda Perdana
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai melakukan persiapan jelang menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai melakukan persiapan jelang menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah melakukan pemetaan sumber asal hewan kurban yang akan masuk ke wilayah DKI Jakarta.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, pada tahun lalu ada sekitar 63 ribu hewan kurban berupa sapi, kerbau, kambing, dan domba, yang masuk ke Jakarta. Diperkirakan, pada tahun ini jumlah hewan kurban yang masuk ke Jakarta tak banyak mengalami perubahan dengan tahun lalu.

Baca Juga

"Untuk tahun ini isunya sebenarnya adalah peraturan perlalulintasan hewan. Karena Memang sekarang ini sedang digalakkan bagaimana pengendalian penyaki hewan strategis," kata dia, Sabtu (27/4/2024).

Ia menjelaskan, penyakit hewan strategis untuk hewan kurban yang dimaksud antara lain penyakit mulut dan kuku (PMK), antraks, serta penyakit ngorok (tagere) atau Septicaemia Epizootica (SE). Karena itu, Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan pemetaan.