Ahad 28 Apr 2024 08:15 WIB

Puluhan Rumah Rusak Akibat Gempa Garut, Beberapa Orang Alami Luka-Luka

Empat orang dilaporkan mengalami luka -luka akibat gempa Garut

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Puluhan rumah di sejumlah kabupaten dan kota mengalami kerusakan akibat gempa bumi magnitudo 6,5 di Garut, Sabtu (27/4/2024) tengah malam.
Foto: Dok Republika
Puluhan rumah di sejumlah kabupaten dan kota mengalami kerusakan akibat gempa bumi magnitudo 6,5 di Garut, Sabtu (27/4/2024) tengah malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) melaporkan puluhan rumah di sejumlah kabupaten dan kota mengalami kerusakan akibat gempa bumi magnitudo 6,5 di Garut, Sabtu (27/4/2024) tengah malam. Empat orang dilaporkan mengalami luka -luka.

Pranata Humas Ahli BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan gempa bumi magnitudo 6,5 terjadi di Garut atau di 152 kilometer barat daya Garut dengan kedalaman 10 kilometer. Namun, gempa bumi dirasakan di sejumlah kabupaten dan kota.

Baca Juga

Ia mengatakan gempa bumi dirasakan di Kabupaten Garut, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya. Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Ciamis, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Pangandaran dan Cimahi.

"Korban terdampak di Kabupaten Garut,  di Pamengpeuk  dua orang luka yaitu satu dewasa dan satu anak dan di Cisompet satu oang luka. Di Kabupaten Tasikmalaya satu orang luka," ujar Hadi, melalui keterangan resmi, Ahad (28/4/2024).

Berikut data kerusakan rumah akibat gempa bumi Garut magnitudo 6,5.

 

Kabupaten Tasikmalaya

1. Kecamatan Mangunreja.

Gedung Pramuka Kabupaten Tasikmalaya rusak sedang.

2. Kecamatan Sodonghilir.

Satu rumah permanen, pemilik rumah bernama Wawan rusak sedang di bagian dapur Kampung Sodong RT/RW 01/01 Desa Sodonghilir.

3. Kecamatan Cisayong.

Di Desa Mekarwangi Masjid Jami Al Manshuriyyah rusak ringan.

4. Kecamatan Manonjaya.

Satu rumah permanen milik bapa Jaja rusak sedang di bagian lantai dua di Desa Cilangkap RT/RW 21/07.

5. Kecamatan Singaparna.

Gedung Rumah Sakit SMC rusak ringan di bagian plafon dan struktur gedung jabalnur retak, Pesantren Al Furqon.

6. Kecamatan Sukarame.

Rumah di Desa Sukamenak 6x4m rusak sedang milik Dede Saripah.

7. Kecamatan Cigalontang.

Kampung Cigalontang RT/RW ,01/01 Desa Jayapura satu rumah permanen rusak ringan di bagian dapur.

Kampung Tataru RT/RW 07/04 Desa Tenjonagara satu rumah permanen rusak sedang

8. Kecamatan Cibalong. 

Kampung Cigordah Desa Singajaya satu rumah semi permanen rusak sedang.

9. Kecamatan Rajapolah.  

Kampung Jetung RT/RW  03/04 Desa Tanjungpura satu rumah permanen rusak sedang.

 

Kabupaten Garut

1. Pamengpeuk.

Satu unit faskes di Cilawu rusak, satu unit rumah ambruk, dan benteng bank BRI ambruk.

2. Talegong

Satu unit rumah terdampak, di Desa Selaawi satu rumah terdampak

Sukawening empat unit rumah terdampak

Desa Mekarluyu

Rumah rusak milik Bapak Sobirin

Rumah rusak milik Ibu Iis

Desa Maripari

Rumah rusak milik Bapak Dani

Rumah rusak milik Bapak Kohar

Rumah rusak di Linggamukti

3. Garut Kota.

Kelurahan Cimuncang 2 rumah terdampak

4. Pakenjeng, Desa Karangsari satu rumah terdampak

5. Peundeuy, satu rumah terdampak

6. Singajaya, empat rumah terdampak

Desa Mekartani

Rumah rusak milik Ibu Ugah

Kp. Tegalkondang

Desa Sukawangi

Rumah rusak milik Dudung Kampung Pasirjonge

Rumah rusak milik Tarmudi kampung  Sindangluyu

Rumah rusak milik Jajang Kampung Pasirjonge

7. Mako Polres Garut kanopi ambruk menimpa satu unit kendaraan roda empat.

Kabupaten Bandung Barat

1. Desa Citatah satu unit rumah roboh rusak berat.

2. Lembang satu unit rumah roboh rusak berat.

 

Kabupaten Sukabumi

1. Desa Cijurey Kecamatan Gegerbitung Plafon Masjid Attaqwa ambruk

Kampung Loji satu unit rumah ambruk rusak berat.

 

Kabupaten Ciamis

1. Kecamatan Banjar Anyar, Desa Kalijaya Dusun Kaligamping

RT 016 RW 004 Rumah milik Oha Nugraha mengungsi karena trauma

Dusun Wanarasa RT 004 RW 001 rumah milik Sahwar rusak ringan

2. Kecamatan Banjarsari

Desa Ratawangi Dusun Merjan

Rumah milik Surudin rusak ringan RT 003 RW 004

Rumah milik Samingan RT 003 RW 004

Rumah milik Warsah RT 005 RW 004

Dusun Cangkring

RT 002 RW 001 Rumah milik Suyatman

Desa Cicapar Dusun Tegalsari

Rumah Bapak. Azid RT 028 RW 004 rusak ringan

Rumah milik Ujang Sutarmana RT 029 RW 004 rusak ringan

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement