Senin 29 Apr 2024 15:11 WIB

Psywar dari Shin Tae-Yong untuk Uzbekistan

Shin Tae-yong siap mengantarkan timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade Paris 2024.

Red: Andri Saubani
Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong.
Foto:

 

The White Wolves julukan untuk timnas Uzbekistan U-23 berpotensi menjadi lawan yang menyulitkan bagi Marselino Ferdinan dkk. Statistik menunjukkan, skuad polesan pelatih Timur Kapadze sangat trengginas.

Di sepanjang turnamen ini bergulir, negara pecahan Uni Soviet itu selalu menang. Dari babak penyisihan hingga babak delapan besar. Total Alisher Odilov dan rekan-rekan mencetak 12 gol, dan belum kebobolan.

Fakta demikian, memperlihatkan sebuah keseimbangan. Seperti yang disinggung oleh Shin Tae-yong sebelumnya, Uzbekistan memiliki transisi dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya dengan sangat baik.

Tidak hanya di Piala Asia U-23 2024, selama 2024, Uzbekistan U-23 belum pernah kalah. Itu gabungan dari partai persahabatan hingga ajang resmi.

Total di sepanjang tahun ini, Uzbekistan U-23 sudah mentas di enam pertandingan. Selama periode tersebut, anak asuh Timur Kapadze meraih lima kemenangan dan sekali imbang.

Adapun di kubu Indonesia U-23, lini depan akan mengalami perubahan setelah Rafael Struick dipastikan absen akibat akumulasi kartu kuning. Menarik dinantikan apa yang akan diputuskan STY terkait situasi ini.

Dari segi formasi, nampaknya tak ada perubahan. Juru taktik asal Korsel itu mulai terbiasa dengan pola 3-4-3 atau bisa menjadi 3-4-2-1. Perubahannya hanya pada pergerakan pemain di lapangan. Lalu siapa saja personel Garuda Muda yang akan turun sejak awal?

Di posisi kiper Ernando Ari Sutaryadi. Penjaga gawang asal klub Persebaya Surabaya ini tak tergantikan. Ernando selalu menjadi pilihan utama sejak partai perdana.

Di depan sang kiper, berdiri tiga palang pintu sejajar. Di kiri ada Justin Hubner, di tengah, Rizky Ridho, lalu di kanan sepertinya STY lebih percaya pada Muhammad Ferarri. Komang Teguh terlihat keteteran mengawal area tersebut pada laga kontra Korsel.

Di posisi bek sayap kiri, ada Pratama Arhan yang tak tergantikan. Sementara, STY agak menemukan kesulitan ketika harus menentukan siapa starter di area bek sayap kanan. Pasalnya, di antara Ilham Rio Fahmi dan Fajar Fathur Rahman tidak ada yang lebih dominan. 

Berkaca pada pertandingan terakhir, sepertinya, Rio Fahmi yang bakal mengisi starting XI kali ini. Lalu di lini tengah, ada dua pemain diaspora. Nathan Tjoe-A-On di kiri, Ivar Jenner di kanan.

Untuk lini depan, Marselino Ferdinan di kiri dan Witan Sulaeman di kanan. Lalu, Ramadhan Sananta berpotensi mengisi pos yang ditinggalkan Struick. Jika STY menginginkan penyerang yang lebih mobile, maka Jeam Kelly Sroyer berpotensi dimainkan sejak awal.

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement