Senin 29 Apr 2024 21:59 WIB

Human Initiative Luncurkan Sebar Qurban 2024 di NTT

Untuk pertama kalinya peluncuran Sebar Qurban dilakukan di luar Jakarta.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Human Initiative Meluncurkan Program Sebar Qurban 2024 di Desa Oebelo Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (29/4/2024).
Foto: Republika/Rahmat Fajar
Human Initiative Meluncurkan Program Sebar Qurban 2024 di Desa Oebelo Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (29/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, TIMOR TENGAH SELATAN -- Human Initiative meluncurkan program Sebar Qurban 2024/1445 H di Desa Oebelo Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (29/4/2024). Ini merupakan pertama kalinya peluncuran Sebar Qurban dilakukan di luar Jakarta.

Vice President of Operation Human Initiative, Romi Ardiansyah bahagia program Sebar Qurban tahun ini digelar bukan di Jakarta. Ia berharap peluncuran di Desa Oebelo membuat program Sebar Quran berjalan lebih baik sekaligus menarik lebih banyak minat orang untuk berkurban.

"Ini salah satu program Human Initiative yang dijalankan," ujar Romi saat peluncuran Sebar Quran 2024.

Romi menjelaskan mengapa program Sebar Qurban. Menurutnya HI ingin penyebaran kurban tidak hanya tersebar di kota-kota saja melainkan bisa terdistribusi ke sejumlah daerah di Indonesia. Namun Romi mengatakan ada tiga misi dasar dari program Sebae Qurban.

Pertama, HI ingin memfasilitasi umat Islam menjalankan ibadah kurban. Kedua, melalui Sebar Qurban, HI juga ingin menggerakkan peternak lokal. Sebab dalam pembelian hewan kurban, HI bekerja sama dengan peternak lokal. Dan ketiga adalah ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat khususnya daerah yang tingkat konsumsinya rendah.

Romi mengatakan program Sebar Qurban tahun ini dilaksanakan di 122 kabupaten/kota, 28 provinsi dan tujuh negara. Romi mengungkapkan HI menargetkan bisa menampung 24 ribu pekurban tahun ini.

"Kita berharap dengan program ini bisa memberikan manfaat kepada 451 ribu masyarakat, bisa merasakan nikmatnya. Tahun lalu 20 ribu pekurban. Kita berharap bisa menyemangati calon pekurban," katanya.

Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Jakob EP Benu menilai Sebar Qurban bukan program biasa-biasa saja. Menurut dia, ini bentuk kepedulian umat Islam untuk berbagi dengan umat di seluruh dunia. Karenanya, Jakob berterima kasih program Sebar Qurban juga dilaksanakan di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

"Kegiatan ini ada hal-hal kemasyarakatan. Misi ini sesuatu yang sangat baik," kata Jakob.

Jakob mengungkapkan populasi umat Islam di Kabupaten Timor Tengah Selatan berjumlah sekitar 15 persen. Kendati demikian menurutnya kerukunan antar umat beragam di kabupaten ini sangat baik. Dan pada hari raya kurban kali ini, pemerintah setempat juga menyiapkan dua ekor hewan kurban.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement