Rabu 01 May 2024 15:56 WIB

Album Baru Sal Priadi Dirilis, Berisi 12 Lagu Baru dengan Aransemen Beragam

Album ini berisi kisah-kisah berlatar cinta yang multidimensional.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Friska Yolandha
Sal Priadi resmi merilis album penuh keduanya bertajuk MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS pada Selasa (30/4/2024).
Foto: Tangkapan layar Instagram
Sal Priadi resmi merilis album penuh keduanya bertajuk MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS pada Selasa (30/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sal Priadi resmi merilis album penuh keduanya bertajuk MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS pada Selasa (30/4/2024). Album ini berisi 12 lagu baru dengan aransemen yang beragam dan tiga lagu yang sudah ia rilis lebih dulu sebelumnya, sehingga total berisi 15 lagu.

Sal Priadi perlu waktu lama untuk bisa mempersembahkan album bagi penggemarnya, dan dimulai dengan berbagai single pendahuluan. Pencarian untuk menemukan kisah-kisah serta ‘juru masak’ yang bisa menyajikan sebuah menu utuh bagi publik, membawanya ke banyak sekali belokan yang tanpa disadari membuka pintu-pintu yang seru untuk diselami.

Baca Juga

“Saya ketemu dengan beberapa produser yang akhirnya membuat MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS jadi satu kesatuan. Peran mereka menerjemahkan isi kepala dan kisah-kisah yang saya bawa lewat setiap lagu di album ini, sangatlah besar,” ungkap Sal.

Karena jika mendengarkan 15 lagu dalam album ini, pendengar akan dibawa dalam situasi musik yang berbeda-beda. Keseluruhan 15 lagu yang ada di MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS digarap oleh Sal Priadi bersama dengan enam produser, Gusti Irwan Wibowo, Rifan Kalbuadi, Lafa Pratomo, Mahatamtama Arya Adinegara, Rendi Pandugo, dan Petra Sihombing.

Meskipun bekerja dengan beragam produser yang punya latar belakang musik yang juga majemuk, album ini bisa lahir dengan sebuah keutuhan yang terjaga.

“Memang ini makan waktu bertahun-tahun. Aslinya juga ingin dirilis sebagai tiga buah EP berbeda sehingga akhirnya diputuskan untuk jadi satu album penuh. Tapi, setelah lengkap semuanya digarap, kok benang merahnya kuat dan itu berasal dari makna-makna yang dikandung oleh lagunya. Saya tidak ingin mengarahkan pendengar, namun ada ruang-ruang yang bisa diinterpretasikan sendiri,” papar Sal.

Perlu diingat, bagian pertama MARKERS AND SUCH, yang berisi tiga buah lagu, dirilis pada 2022. Ketiga lagu itu juga dimasukkan kembali dalam sebuah kesatuan MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS.

Jika ingin disederhanakan, album ini berisi kisah-kisah berlatar cinta yang multidimensional. Juga merepresentasikan berbagai macam episode yang kompleks dan punya banyak wajah.

Wajah itu bisa tentang keluarga kecil yang bahagia sekaligus penuh harapan, juga tentang kisah romantis yang nyata tapi terasa seperti mimpi menahun, atau bahkan tentang kehilangan dan proses berdamai dengan kenyataan baru yang tersajikan di depan mata.

“Oretan kisahnya mampir dari sekitar, nggak melulu tentang apa yang saya alami. Ada yang cerita sendiri, ada yang tentang si A dan si B. Tapi, seperti kisah-kisah itu dipercayakan pada kami untuk diolah dan disajikan kembali ke publik,” papar Sal lagi.

Untuk menandai....

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement