Rabu 01 May 2024 17:34 WIB

Polisi Berlakukan Buka Tutup Jalan di Lokasi Longsor Aceh-Sumut

Material longsor menutupi ruas jalan lintas Aceh-Sumatra Utara sejak dini hari tadi.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Jalur rawan longsor.  (ilustrasi). Polisi memberlakukan sistem buka tutup di lokasi terjangan longsor tebing gunung di ruas jalan Aceh menuju SUmatra Utara.
Foto: Antara/Ampelsa
Jalur rawan longsor. (ilustrasi). Polisi memberlakukan sistem buka tutup di lokasi terjangan longsor tebing gunung di ruas jalan Aceh menuju SUmatra Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Kepolisian Resor Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, memberlakukan sistem buka tutup di lokasi terjangan longsor tebing gunung di ruas Jalan Nasional Lintas Barat Selatan Aceh, di kawasan Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh menuju Sumatra Utara. Terjangan material longsor tebing gunung menutupi ruas jalan lintas tersebut sejak Rabu dini hari sekira pukul 03.00 WIB.

"Akses buka tutup ini kami berlakukan setelah material longsor berhasil dipindahkan dari badan jalan oleh tim dari Dinas PUPR Aceh," kata Kapolsek Penanggalan, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, Iptu Evizarrianto, Rabu (1/5/2024) sore.

Baca Juga

Sebelumnya, terjangan material longsor tebing gunung menutupi ruas jalan lintas Aceh-Sumatra Utara di kawasan Lae Ikan, Kecamatan Kota Subulussalam, Provinsi Aceh sejak Rabu dini hari sekira pukul 03.00 WIB. Akibat bencana alam tersebut akses transportasi Aceh-Sumatra Utara sepanjang Rabu terganggu, karena material longsor menutupi badan jalan sepanjang 30 meter.

"Tidak ada warga yang menjadi korban dalam bencana alam ini, namun satu unit truk terjebak di lokasi," kata Evizar.

Iptu Evizar mengatakan, setelah pemindahan material longsor dari badan jalan, akses transportasi Aceh-Sumatra Utara sejak Rabu sore sekira pukul 15.00 WIB kembali normal. Guna melancarkan akses transportasi, personel dari Satlantas Polres Kota Subulussalam Aceh, TNI dan pihak terkait masih bersiaga di lokasi kejadian guna membantu melancarkan akses transportasi masyarakat.

"Kami masih berada di lokasi kejadian untuk membantu melancarkan akses transportasi masyarakat," ujar Iptu Evizarrianto.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement