Kamis 02 May 2024 01:33 WIB

Kunker di Lombok, Presiden Bersepeda Bareng Mentan Hingga Main Sepakbola 

Menuju Sumbawa Barat, Presiden Jokowi meninjau dan meresmikan Bendungan Tiu Suntuk.

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja (kunker) selama tiga hari di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dari tanggal 30 April-2 Mei.
Foto: Ist
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja (kunker) selama tiga hari di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dari tanggal 30 April-2 Mei.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja (kunker) selama tiga hari di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dari tanggal 30 April-2 Mei. Presiden Jokowi tiba di Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, sekitar pukul 18.50 WITA, Selasa (30/4/2024).

Hari kedua di Bumi Gora, Presiden Jokowi memulai pagi dengan bersepeda di Kota Mataram, Rabu (1/5/2024). Mantan Gubernur DKI Jakarta itu didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menikmati udara pagi Mataram dilanjutkan dengan sarapan bersama.

Presiden Jokowi tampil santai dengan menggunakan kaus hijau lengan panjang. Sementara Mentan Amran mengenakan kaos biru-hitam berkerah. Keduanya pun kompak menggunakan helm sepeda.

Presiden dan Mentan juga sempat berdiskusi tentang berbagai hal baik masalah dalam negeri maupun di luar negeri. Berdasarkan agenda presiden yang dirilis Komando Resor Militer (Korem) 162/Wira Bhakti, Jokowi serta rombongan dijadwalkan bermain sepak bola bersama masyarakat di salah satu lapangan sepak bola di Kota Mataram.

"Usai melaksanakan jogging pada pagi hari, pada sore harinya Presiden Jokowi menuju lapangan sepakbola juga masih di wilayah Kota Mataram untuk bermain sepakbola bersama masyarakat, setelah itu kembali ke hotel," jelas Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, Fathul Gani.

Kegiatan berikutnya di hari ketiga, Kamis (2/5/2024) Presiden Jokowi dan rombongan bertolak menuju lokasi peresmian Inpres Jalan Daerah di wilayah Gili Mas, Lombok Barat (Lobar). Selanjutnya, Presiden beserta rombongan menuju Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menggunakan helikopter kepresidenan untuk meninjau dan meresmikan Bendungan Tiu Suntuk.

Kepala Negara dijadwalkan mengunjungi Pasar Tradisional Seketeng Sumbawa. Di tempat ini Presiden Jokowi menyerahkan bantuan modal kerja (BMK) kepada pedagang pasar. Selain itu, masih di hari dan tempat yang sama Presiden Jokowi menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) juga kepada para pedagang Pasar Seketeng.

Dari Pasar Seketeng, Presiden Jokowi bertolak menuju Samota untuk melakukan panen raya jagung. Usai dari panen raya di Samota, presiden RI beserta rombongan kembali ke Bandara Internasional Zainudin Abdul Madjid (Bizam) di Lombok untuk selanjutnya kembali ke Jakarta pada siang hari," kata Fathul Gani. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement