Kamis 02 May 2024 08:29 WIB

WHO: Invasi Israel ke Rafah Bisa Jadi Bencana Kemanusiaan

Lebih dari satu juta warga Palestina berlindung di Rafah dari serangan Israel.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak semua pihak mengusahakan gencatan senjata dan perdamaian abadi di tengah rencana Israel serang Rafah, Palestina.
Foto: AP/Balazs Mohai/MTI
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak semua pihak mengusahakan gencatan senjata dan perdamaian abadi di tengah rencana Israel serang Rafah, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Selasa (30/4/2024) mengatakan dia prihatin dengan rencana invasi darat Israel ke Kota Rafah di Gaza selatan. Rafah dihuni lebih dari satu juta warga Palestina yang berlindung dari perang Israel-Hamas.

"Invasi besar-besaran di Kota Rafah akan menjadi bencana kemanusiaan. Kami minta Israel membatalkan (rencana) itu," kata Tedros di platform media sosial X.

Baca Juga

"Kami mendesak semua pihak untuk mengusahakan gencatan senjata dan perdamaian yang kekal," ujar Tedros.

Pernyataan Tedros itu muncul setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa menyatakan tekadnya untuk menyerang Rafah. Itu diungkapkannya meski ada laporan tentang kemungkinan perjanjian gencatan senjata dengan Hamas.

sumber : Antara, Anadolu
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement