MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Adrian Newey, chief technical officer Red Bull Racing resmi tinggalkan tim Red Bull Racing. Sebagai salah satu legenda desain di balik kesuksesan Red Bull Racing selama hampir dua dekade, pengumuman ini tentu saja mengejutkan banyak pihak yang telah mengikuti perkembangan tim tersebut.
Dalam pernyataannya, Newey menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan kepadanya untuk berkontribusi dalam kemajuan Red Bull Racing, dari awal hingga menjadi salah satu tim papan atas dalam ajang balap mobil paling bergengsi di dunia. Keputusannya untuk mencari tantangan baru juga memperlihatkan semangat yang tak pernah padam untuk terus berkembang dan menghadapi hal-hal baru.
Meskipun akan meninggalkan posisi kunci dalam tim, Newey masih memiliki tanggung jawab penting dalam menyelesaikan pengembangan RB17, sebuah hypercar yang sangat dinantikan. Dengan spesifikasi yang luar biasa, termasuk powertrain hybrid berbasis katup pegas udara V10 yang menakjubkan, hypercar ini diprediksi akan menjadi daya tarik utama ketika diungkapkan kepada dunia nanti.
Selain itu, rencana Red Bull untuk membuat hanya 50 unit RB17 dengan harga yang mencapai £5 juta per unit menunjukkan eksklusivitas dan keistimewaan dari hypercar ini. Dengan kinerja yang diharapkan bisa menyamai mobil Formula 1, RB17 diproyeksikan menjadi impian bagi para penggemar mobil sport yang mencari pengalaman berkendara yang tak terlupakan.
Kepergian Newey tentu saja akan meninggalkan kekosongan yang sulit untuk diisi dalam struktur tim Red Bull Racing. Namun, warisan dan kontribusinya selama 19 tahun akan terus dikenang dalam sejarah tim, dengan prestasi yang termasuk tujuh gelar pembalap F1, enam gelar konstruktor, dan 118 kemenangan balapan.