REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengerahkan 120 personel untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga yang ingin nonton bareng (nobar) tim nasional (timnas) U-23 Indonesia versus Irak di Monas, Jakarta Pusat, Kamis malam (2/5/2024).
"Kami juga mengerahkan 120 orang petugas di sekitar Monas untuk menjaga situasi tertib saat nobar malam nanti," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis.
Syafrin mengatakan personel itu akan berjaga di Kawasan Patung Kuda, depan pintu masuk Monas, Simpang Tugu Tani, kawasan Gambir, simpang Pertamina, depan Istana, hingga kawasan sekitar lainnya.
"Kami akan jaga semua, sehingga kami harapkan itu semua berjalan lancar," ujar Syafrin.
Selain itu, Syafrin menegaskan pengaturan kawasan Monas untuk nobar nanti sudah dipersiapkan, mulai dari sterilisasi kawasan Monas, tempat parkir, hingga kendaraan melintas. Sehingga dipastikan masyarakat tidak terganggu dengan adanya kendaraan yang masuk atau parkir di kawasan Monas.
"Ya karena kita di dalam Monas harus steril sehingga kawasan Monas Silang Monas Tenggara dan Timur laut akan ada lokasi pemberhentian bus di Monas Tenggara kemudian di Timur Laut. Penumpang turun kemudian langsung masuk. Itu bertujuan agar penonton terjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanannya," jelas Syafrin.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta memperpanjang layanan TransJakarta menuju lokasi nonton bareng (nobar) tim nasional (timnas) U-23 Indonesia versus Irak di Monas, Jakarta Pusat, untuk memudahkan masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan tersebut.
Penambahan layanan TransJakarta menuju nobar Indonesia melawan Irak di semua rute tersebut dari jam 22.00 WIB (2 Mei 2024) sampai dengan 01.00 WIB (3 Mei 2024).
Selain itu, Dishub DKI Jakarta juga menyiapkan kantong parkir di IRTI Monas, Silang Monas Tenggara (Stasiun Gambir), Monas Dalam Sisi Timur, Silang Monas Barat Daya (Patung Kuda), Stasiun Gambir, dan Perpustakaan Nasional (Jalan Merdeka Selatan). Sedangkan untuk parkir Silang Monas Barat Daya bukan untuk umum.
"Karena kalau di dalam ada kendaraan parkir, yang kita khawatirkan begitu kendaraan bubar tentu akan mengganggu situasi orang keluar," ucap Syafrin.