Jumat 03 May 2024 12:18 WIB

Jennifer Lawrence Dikecam Gara-Gara Bela Amy Schumer yang Pro Israel

Jennifer Lawrence disindir karena perankan tokoh perlawanan tapi malah dukung Israel.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Aktris Hunger Games, Jennifer Lawrence, menyatakan dukungannya terhadap aktris-komedian Amy Schumer yang pro Israel.
Foto: AP
Aktris Hunger Games, Jennifer Lawrence, menyatakan dukungannya terhadap aktris-komedian Amy Schumer yang pro Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Jennifer Lawrence mendapat sorotan setelah dia membela sahabatnya, Amy Schumer, yang pro Israel. Di dunia maya, Schumer tengah dikritik keras karena dianggap sebagai Zionis dan menganggap genosida di Gaza dapat dibenarkan.

Dalam sebuah wawancara dengan Variety, Lawrence menyatakan dukungannya terhadap Amy Schumer dan mengkritik para pengecamnya. Pemeran Katnis Everdeen dalam film seri Hunger Games itu mengatakan bahwa pilihan Schumer untuk menggunakan suaranya demi "keadilan" seharusnya dihargai, bukan ditindas dengan kecaman.

Baca Juga

"Pilihan Amy untuk menggunakan suaranya untuk berbicara demi keadilan membuatnya mendapat kecaman besar," kata Lawrence, dilansir Ace Showbiz, Jumat (3/5/2024).

Lawrence menyebut Schumer menanggapi dengan santai kecaman yang ditujukan kepadanya. Respons warganet atas dukungan Lawrence terhadap Schumer tidaklah positif.

Banyak pengguna media sosial yang mengecamnya karena mendukung Schumer, yang dianggap sebagai zionis dan membenarkan genosida di Gaza. Sebuah komentar di platform X (sebelumnya Twitter) menyindir Lawrence yang berperan sebagai "tokoh pejuang perlawanan", sementara dia mendukung pihak yang dilawan.

Komentar-komentar negatif lainnya juga tersebar di akun-akun media sosial. Kontroversi Schumer dimulai setelah dia menyatakan dukungannya terhadap Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di sebuah festival musik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement