REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah panasnya situasi kampus-kampus di Amerika Serikat yang ramai menggelar aksi menuntut divestasi dari Israel, sebuah potongan video yang memperlihatkan aktor legendaris Robert De Niro dinarasikan meneriaki pengunjuk rasa pro Palestina menjadi viral di media sosial. Merespons hal itu, De Niro memberikan klarifikasi dan menyangkal hoaks tersebut.
Perwakilan De Niro menyatakan bahwa potongan video yang viral tersebut berasal dari syuting acara TV bintang Taxi Driver. Juru bicara De Niro tersebut menjelaskan bahwa video yang viral itu telah dibuat melenceng dari konteks aslinya oleh pengguna media sosial.
"Apa yang Anda lihat adalah adegan langsung dari serial Netflix 'Zero Day' dengan Robert De Niro membaca baris per baris sesuai naskahnya," kata Stan Rosenfield kepada CNN, seperti dilansir AceShowbiz, Jumat (3/5/2024).
Sementara itu, juru bicara Netflix juga mengatakan kepada media tersebut bahwa video itu diambil saat latihan di lokasi syuting serial "Zero Day" pada 27 April 2024. Dibintangi oleh De Niro dan Jesse Plemons, "Zero Day" adalah film thriller konspirasi politik yang akan tayang di Netflix.
Dalam serial terbatas enam episode ini, De Niro berperan sebagai mantan presiden Amerika Serikat yang populer. Ia ditarik dari masa pensiunnya untuk memimpin sebuah komisi yang bertugas menyelidiki serangan siber global yang menghancurkan.
Dalam video yang viral, De Niro dibuat seolah berteriak dan mengucapkan kalimat bahwa "ini bukan film" kepada kelompok demonstran pro Palestina. Ia seperti memberikan perintah terhadap sekelompok orang.
"Ini bukan film! … Mundur ke belakang. Kamu suka bicara omong kosong? Kalau begitu kamu harus pulang!" kata aktor veteran itu dengan berteriak.
Sebenarnya, tidak ada pengunjuk rasa yang terlihat dalam video tersebut. Tetapi, beberapa akun pro Israel membagikan potongan video tersebut dan menarasikannya berbeda di X sejak Selasa (1/5/2024).