Sabtu 04 May 2024 07:35 WIB

Mualaf Joram Van Klaveren, Dulu Sangat Benci Islam dan Setelah Syahadat Diancam Dibunuh

Mualaf Joram Van Klaveren dulu sangat membenci Islam

Rep: Mabruroh / Red: Nashih Nashrullah
Mualaf Joram Van Klaveren dulu sangat membenci Islam
Foto: Dok Republika
Mualaf Joram Van Klaveren dulu sangat membenci Islam

REPUBLIKA.CO.ID,  AMSTERDAM -- Joram Van Klaveren adalah seorang penulis buku anti Islam. Ia menjadi tangan kanan Geert Wilders, yang menyusun pesan-pesan Partai Kebebasan (PVV) yang menggambarkan Islam sebagai agama “kebohongan” dan mendorong agar Alquran dan masjid dilarang di Belanda.

Tetapi itu dulu, Joram van Klaveren kini adalah seorang mualaf dan saat ini terus berupaya secara aktif membongkar mitos-mitos yang dulu pernah ia gembar-gemborkan tentang Islam

Baca Juga

“Hal-hal yang saya bantu kembangkan masih ada, mereka masih menggunakan alat yang saya berikan kepada mereka,” katanya kepada Guardian. “Saya benar-benar mendengar mereka mengatakan hal-hal yang saya buat,” lanjutnya, dilansir dari The Guardian pada Jumat (3/5/2024).

Buku anti Islam karyanya, kembali mencuat di Belanda dalam beberapa bulan terakhir, ketika PVV muncul sebagai partai dengan suara terbanyak dalam pemilu Belanda baru-baru ini, sejalan dengan lonjakan platform nativis dan populis di seluruh Eropa.