Ahad 05 May 2024 16:44 WIB

Film Fast & Furious 11 Ditunda, Rencananya Tayang 4 April 2025 Mundur ke 2026

Film Fast & Furious 11 beberapa kali mengalami penundaan dengan berbagai alasan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Vin Diesel, pemeran utama film Fast & Furious. Sutradara Louis Leterrier telah mengonfirmasi bahwa film Fast X: Part 2 atau yang juga dijuluki Fast & Furious 11 mengalami penundaan.
Foto: AP Photo/Thibault Camus
Vin Diesel, pemeran utama film Fast & Furious. Sutradara Louis Leterrier telah mengonfirmasi bahwa film Fast X: Part 2 atau yang juga dijuluki Fast & Furious 11 mengalami penundaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Louis Leterrier telah mengonfirmasi bahwa film Fast X: Part 2 atau yang juga dijuluki Fast & Furious 11 mengalami penundaan tanggal tayang. Leterrier juga menginformasikan tanggal syuting untuk sekuel terakhir dari waralaba Fast & Furious itu.

Semula, Fast and Furious 11 dijadwalkan tayang pada 4 April 2025. Namun, sekarang tim menargetkan perilisannya pada musim panas 2026, dengan tanggal yang belum ditentukan. Proyek ini mengalami beberapa kali penundaan karena pemogokan SAG-AFTRA dan Writers Guild of America pada 2023, kini ditambah produksi film Leterrier yang lain.

Baca Juga

"Ini akan terjadi dalam waktu dekat. Saya akan membuat film horor kecil musim panas ini. Saya menyelesaikan film horor saya pada 15 September, lalu saya memulai (syuting film) Fast pada 16 September," kata Leterrier, dikutip dari laman ScreenRant, Ahad (5/5/2024). 

Fast and Furious 11 akan melanjutkan kisah Dominic Toretto alias Dom (Vin Diesel) bersama tim pembalapnya. Begitu juga putra Dom, Brian Marcos (Leo Abelo Perry). Pada akhir film Fast X, terdapat adegan di mana Dom dan Brian menghadapi bahaya.

Sosok yang menempatkan mereka dalam bahaya adalah Dante (Jason Momoa). Pada Fast and Furious 11, Dante juga agaknya akan dihadirkan, begitu juga deretan pemeran lain, baik yang muncul sepanjang kisah di Fast X maupun pada adegan setelah tayangan kredit.

Sinema mendatang tampaknya masih mempertahankan tim kreatif intinya, terlepas dari peralihan sutradara dari Justin Lin di F9 ke Louis Leterrier di Fast X. Film terakhir nanti pun dibayangi tren penurunan yang terus terjadi sejak beberapa judul terakhir waralaba.

Tidak cuma Fast and Furious, banyak waralaba film juga mengalami kerugian, baik karena berbagai penundaan, perubahan materi iklan, pergeseran rilis secara umum, atau faktor lainnya. Film laga pun dianggap sebagai genre yang periode pengembangannya lebih lama dengan hasil yang semakin berkurang.

Di sisi lain, penantian penggemar serta kemungkinan Fast and Furious 11 akan menutup seri film utama di waralaba sebenarnya punya manfaat tersendiri untuk menjaring penonton. Walaupun, tidak menutup kemungkinan bakal ada spin-off lain setelah film tersebut, seperti Hobbs & Reyes yang masih misterius.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement