REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ada satu wilayah yang jika penduduknya sudah rusak maka rusaklah umat Muslim. Ini disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW saat menyebut ihwal tanda-tanda yang terjadi di akhir zaman.

Sabda Rasulullah SAW ini diriwayatkan dari Qurrah bin Iyas Al Muzanni. Dalam riwayat hadits ini, Rasulullah SAW bersabda:

إذا فسدَ أَهْلُ الشَّامِ فلا خيرَ فيكم : لا تَزالُ طائفةٌ من أمَّتي منصورينَ لا يضرُّهم من خذلَهُم حتَّى تقومَ السَّاعةُ

"Jika penduduk Syam telah rusak, maka tidak ada kebaikan pada kalian. (Karena itu), akan selalu ada dari kalangan umatku kelompok yang mendapatkan pertolongan. Sampai hari kiamat tiba, orang-orang ini tidak akan dirugikan oleh orang-orang yang telah meninggalkan mereka." (HR Tirmidzi).

Penduduk Syam yang dimaksud dalam hadits tersebut merujuk pada penduduk yang berada di wilayah sejumlah negara, yakni meliputi Yordania, Palestina, Suriah, dan Lebanon. Apabila penduduk di wilayah-wilayah tersebut ada dalam kerusakan maka tidak ada gunanya lagi bagi umat Muslim.

Artinya, kerusakan yang dilakukan oleh penduduk Syam menjadi tanda kerusakan umat Nabi Muhammad SAW. Hal ini menunjukkan, kerusakan tersebut tidak bersifat umum terjadi di seluruh dunia.

Sedangkan maksud dari "Akan selalu ada dari kalangan umatku kelompok yang mendapatkan pertolongan", yaitu mengacu pada wilayah Syam yang memang begitu vitalnya bagi umat Muslim. Di sana terdapat sekelompok dari umat Muslim yang akan terus berjuang demi menegakkan kebenaran. Mereka inilah yang akan mendapatkan pertolongan Allah SWT.

Ketika mereka menegakkan kebenaran di tanah Syam, ada pihak yang tidak menyukainya, sehingga banyak pula yang meninggalkan, mengabaikannya atau tidak membantunya. Namun, orang-orang yang berjuang menegakkan kebenaran demi tanah Syam itulah yang nantinya akan mendapat pertolongan. Karena ada pertolongan, mereka pun tidak akan rugi jika ada orang-orang yang meninggalkan atau tidak membantu mereka.

Sehingga dikatakan dalam hadits itu, "Sampai hari kiamat tiba, orang-orang ini tidak akan dirugikan oleh orang-orang yang telah meninggalkan mereka."

Itulah keadaan yang terjadi hingga hari kiamat tiba. Mereka akan tetap berada dalam keadaan tersebut. Ini menunjukkan bahwa kebenaran tidak akan berhenti dan akan terus terwariskan dari generasi ke generasi. Ini merupakan indikasi kemenangan Allah yang berkelanjutan bagi mereka.

Syam memiliki keutamaan besar dalam Islam. Kemuliaan Syam adalah kemuliaan umat Muslim. Rusaknya Syam juga adalah rusaknya umat Islam. Maka tak heran jika Syam, yang mencakup wilayah Palestina, menjadi target penjajahan karena dengan cara ini bisa menghancurkan umat Muslim secara menyeluruh. Di sisi lain, umat Muslim pun tidak akan berhenti berjuang mempertahankannya.