REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Allah SWT memberikan taufik dan hidayah kepada umat yang dikehendaki-Nya. Sehingga ketika seseorang hendak mendapatkan hidayah, maka patut baginya mengetuk pintu Langit dengan doa.
Dalam buku Kumpulan Doa Doa terbitan Kementerian Agama disebutkan tentang doa memohon hidayah Allah. Berikut lafaznya:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى
"Allahuumma inni as’alukal huda wattuqa wal ‘afafa wal ghina.”
Yang artinya, "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketaqwaan, keterjagaan, dan kekayaan."
Sayyidah Aisyah RA pernah ditanya perihal bacaan yang dibaca Rasulullah saat memulai sholat malam, yakni sebagai berikut:
اللهم ربَّ جِبرائيل وميكائيل وإسرافيل، فاطرَ السَّموات والأرض، عالمَ الغيب والشهادة، أنت تحكُمُ بين عبادك فيما كانوا فيه يختلفون، اهدِني لِما اختُلف فيه من الحق بإذنك؛ إنك تهدي مَن تشاءُ إلى صراط مستقيم
"Allahumma Rabba Jibrila wa Mikala wa Israfila Fathiras samawati wal ardhi, alimal ghaibi wasy syahadati, Anta tahkumu baina ‘ibadika fika kanu fihi yakhtalifuna, ihdini limakhtlulifa fihi minal haqqi illa biidznika, innaka tahdi man tasya’u ila shirathim mustaqim."
Yang artinya, "Ya Allah, Tuhan Jibril, Mikail, dan Israfil, Sang pencipta langit dan bumi, Maha mengetahui hal-hal yang gaib dan yang tampak, Engkau menghukumi di antara hamba-hamba-Mu dalam perselisihan mereka. Ya Allah, tunjukilah aku kepada kebenaran yang banyak diperselisihkan. Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada siapa saja yang Engkau kehendaki menuju jalan yang benar."