Kamis 09 May 2024 15:25 WIB

Bacaan yang Diajarkan Rasulullah SAW Ini Jadi Tiket Menuju Surga

Rasulullah SAW mengajarkan cara beristighfar

Rep: Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Berdoa memohon ampunan. Rasulullah SAW mengajarkan cara beristighfar
Foto:

Adapun bacaan istighfar paling utama sesuai sunnah Nabi SAW yang bisa Anda baca, yang didasarkan pada hadits tersebut, yakni sebagai berikut:

 اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Latin:

Allahumma anta rabbi laa ilaaha illa anta kholaqtani wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatho'tu a'uudzu bika min syarri maa shona'tu abuu'u laka bi ni'matika 'alayya wa abuu'u laka bi dzanbii faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz-dzunuuba illa anta.

Terjemahan:

"Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau." (HR Bukhari)

Dalam bacaaan istighfar tersebut, ada lafadz yang berarti "aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku". Artinya, ketidaktaatan seorang hamba yang telah dilakukan bukan untuk mengingkari nikmat Allah yang diberikan kepadanya, melainkan karena nafsu dan ketidaktahuannya.

 

Sumber: dorar.net 

 

photo
Infografis 3 Cara Raih Ampunan Allah di Tahun Baru Hijriyah - (Republika.co.id)

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement