Ahad 12 May 2024 06:42 WIB

Polda Jabar Terjunkan Tim Traffic Accident Analysis Selidiki Kecelakan Bus di Ciater

Dari 11 korban kecelakaan tewas, 10 orang merupakan pelajar dan guru SMK Depok.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus saat meninjau lokasi kecelakaan di jalan raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024) malam WIB.
Foto: Antara/Ali Khumaini
Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus saat meninjau lokasi kecelakaan di jalan raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Korban kecelakaan bus Trans Putera Fajar yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana, Koto Depok, di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (11/5/2024) petang WIB, dilaporkan mencapai 11 orang. Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus menyampaikan, korban meninggal dalam kecelakaan itu totalnya 11 orang.

Untuk penyebab kecelakaan tersebut, kata dia, Polda Jabar sedang melakukan penyelidikan, termasuk menurunkan tim traffic accident analysis untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hal itu untuk mengungkap pemicu kecelakaan maut tersebut.

Baca: Bertemu Bus Kopassus, Bus Pandawa 87 Lawan Arah Pilih Mundur

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Maxi menyampaikan, dari 11 korban kecelakaan itu, 10 korban di antaranya merupakan rombongan bus yang merupakan pelajar dan seorang guru SMK Lingga Kencana, Kota Depok. Sedangkan satu korban meninggal lainnya adalah pengendara sepeda motor yang tercatat sebagai warga Cibogo, Subang.