Senin 13 May 2024 12:22 WIB

Cyber University Siap Adakan EduTrend AI for Education and Business

Perkembangan teknologi membuat pemahaman tentang AI menjadi semakin penting.

Cyber University sebagai The First Fintech in Indonesia akan menggelar Workshop EduTrend dengan tema
Foto: Cyber University
Cyber University sebagai The First Fintech in Indonesia akan menggelar Workshop EduTrend dengan tema

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam langkah maju menuju pemahaman dan penguasaan teknologi masa depan, Cyber University sebagai The First Fintech in Indonesia akan menggelar Workshop EduTrend dengan tema "AI for Education and Business". Workshop ini memberikan kesempatan berharga bagi peserta untuk mengeksplorasi dunia yang semakin relevan dan dinamis dari kecerdasan buatan (AI).

Perkembangan teknologi yang pesat, pemahaman tentang kecerdasan buatan menjadi semakin penting, tidak hanya dalam bidang teknologi informasi, tetapi juga di dunia pendidikan. Pada Rabu (15/5/2024), workshop ini akan dihadiri oleh Rizky Hesananda, seorang praktisi AI sebagai narasumbernya. Peserta akan diperkenalkan konsep, aplikasi, dan potensi revolusioner AI dalam berbagai konteks, terutama di bidang pendidikan dan bisnis.

Baca Juga

Dicky Hariyanto, selaku Kepala Kampus Cyber University menjelaskan, tujuan workshop ini untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang AI, mulai dari konsep dasar hingga penerapan praktis di pendidikan dan bisnis. Melalui serangkaian presentasi, diskusi panel, dan praktik, para ahli AI akan berbagi wawasan mendalam tentang bagaimana teknologi ini mengubah cara kita bekerja, berinteraksi, dan berinovasi.

“Salah satu fitur utama dari acara ini adalah kesempatan untuk terlibat dalam sesi interaktif, di mana peserta dapat bertanya, berdiskusi, dan berbagi pemikiran dengan para ahli AI yang berpengalaman. Selain itu, peserta juga akan diajarkan praktik menggunakan teknologi AI secara langsung. Ini bukan hanya tentang mendengarkan presentasi, tetapi juga tentang membangun pemahaman yang lebih dalam melalui kolaborasi dan praktik,” jelas Dicky dalam rilis yang diterima, Senin (13/5/2024). 

Dicky menegaskan bahwa workshop Artificial Intelligence ini tidak hanya ditujukan untuk para profesional IT yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang AI, tetapi juga untuk guru pendidik yang ingin memahami dampak teknologi ini pada masa depan mereka. Dengan kombinasi pembelajaran praktis dan jaringan profesional yang kuat, acara ini menjanjikan pengalaman yang berharga bagi semua peserta.

Dengan memperluas pengetahuan tentang AI, Dicky yakin para pendidik dapat memanfaatkan kecerdasan buatan dalam dunia pendidikan dan menjelajahi masa depan yang diwarnai oleh teknologi AI.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement