Selasa 14 May 2024 15:51 WIB

Prabowo dan Gibran ke Abu Dhabi Temui Syeikh MBZ 

MBZ kembali menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo-Gibran pada 2024.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka disambut Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5/2024).
Foto: Dok Humas Prabowo
Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka disambut Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka melakukan lawatan ke Uni Emirat Arab. Keduanya menemui Presiden UEA, Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5/2024). 

Dalam kunjungan itu, Prabowo dan Gibran kompak mengenakan setelan jas hitam serta dasi warna merah. Prabowo mengenakan peci hitam.

Kedatangan Prabowo-Gibran di Istana Al Shati, disambut langsung oleh MBZ beserta jajarannya di pintu masuk. Prabowo lebih dulu bersalaman dengan MBZ dan memperkenalkan Gibran.

"Yang Mulia (MBZ), perkenalkan ini wakil presiden saya," kata Prabowo sembari menunjuk ke arah Gibran. MBZ mengatakan bahwa dirinya sudah mengenal Gibran dan langsung memegang bahu putra sulung Presiden Jokowi itu.

MBZ, Prabowo, Gibran, dan rombongan lantas berbicara dalam sebuah ruangan di istana. Berdasarkan keterangan tertulis Prabowo, disebutkan bahwa MBZ kembali menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

MBZ berharap agar Prabowo-Gibran bisa melakukan yang terbaik untuk Indonesia. Dia juga mendoakan Prabowo-Gibran bisa memimpin Indonesia dengan baik dan memenuhi aspirasi rakyat.

Setelah itu, MBZ dan Prabowo membahas hubungan kerja sama UEA dengan Indonesia. MBZ mengaku tertarik memperdalam kerja sama UEA dengan Indonesia dalam rangka mendorong pembangunan dan peningkatan kesejahteraan bersama.

Dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo membahas hubungan bilateral bidang pertahanan militer dengan MBZ. Mereka juga bertukar pandangan mengenai sejumlah isu regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement