REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebagai Kampus Digital Kreatif, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Tasikmalaya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemanfaatan teknologi terkini. Salah satu upayanya adalah dengan menyelenggarakan Workshop Education Technology dengan tema “Pemanfaatan Artificial Intelligence untuk Administrasi Guru dan Tenaga Kependidikan”.
Workshop ini akan dilaksanakan pada Rabu, 29 Mei 2024 bertempat di Universitas BSI Kampus Tasikmalaya. Menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang Education Technology (Edutech) dan Artificial Intelligence (AI), yaitu Agung Baitul Hikmah.
Agung Baitul Hikmah selaku kepala kampus Universitas BSI kampus Tasikmalaya mengatakan, melalui workshop ini peserta akan mempelajari bagaimana Artificial Intelligence (AI) dapat membantu mereka dalam mengotomatiskan tugas administrasi yang berulang seperti penilaian, pembuatan laporan, dan korespondensi.
“Selain itu, AI juga akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Tak hanya itu saja, peserta juga akan memperoleh lebih banyak waktu untuk fokus pada interaksi dengan siswa dan pengembangan profesional, serta meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan,” kata Agung dalam keterangan rilis, Rabu (15/5/2024).
Workshop ini terbuka bagi guru dan tenaga kependidikan (tendik) di semua tingkatan pendidikan, kepala sekolah dan administrator pendidikan, serta praktisi pendidikan yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang AI dan potensinya dalam dunia pendidikan.
“Peserta yang mendaftar dan mengikuti workshop akan mendapatkan manfaat berupa sertifikat, materi elektronik (E-Materi), kesempatan untuk praktek AI, konsultasi AI gratis, serta snack dan makan siang. Selain itu, mereka juga akan menerima souvenir eksklusif sebagai kenang-kenangan dari acara ini,” ujar Agung.
Jangan lewatkan kesempatan ini! Kuota peserta terbatas hanya untuk 60 orang. Segera daftarkan diri Anda untuk Workshop Education Technology dengan mengakses link berikut: bit.ly/edutech-ubsitasik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika