Rabu 15 May 2024 23:00 WIB

Menhub dan Kakorlantas Polri Evaluasi Bus Pariwisata Bareng Pakar Transportasi

Para pakar memberikan banyak masukan terkait upaya meningkatkan keselamatan bus.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Erik Purnama Putra
Menhub Budi Karya Sumadi bersama Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menggelar evaluasi bus pariwisata di Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Foto: Republika.co.id
Menhub Budi Karya Sumadi bersama Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menggelar evaluasi bus pariwisata di Jakarta, Rabu (15/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan, pakar transportasi, dan pengurus Organisasi Angkutan Darat (Organda), melakukan evaluasi dan berencana membentuk bus pariwisata berkeselamatan.

Budi menyampaikan, langkah yang akan ditempuh pemerintah itu bertujuan memberikan rasa jera bagi pelaku pelanggaran peraturan, khususnya  angkutan darat yang mengancam keselamatan penumpang. Dia merujuk kasus kecelakaan bus Trans Putera Fajar yang terjadi di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) petang WIB.

Baca: Bertemu Bus Kopassus, Pandawa 87 Lawan Arah Pilih Mundur

"Dalam jangka pendek, kami akan melakukan penegakan hukum dengan pasal-pasal dan penyelidikan yang benar. Sehingga bukan saja supir yang salah, tetapi harus ada pihak lain yang turut bertanggung jawab," kata Budi dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (15/5/2024).