Kamis 16 May 2024 10:15 WIB

Study Tour Diperketat Imbas Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Apa Kata Pelajar SMA?

Study tour dinilai harus dipersiapkan dengan baik dan matang.

Red: Qommarria Rostanti
Siswa SMA (ilustrasi). Beberapa siswa SMA memberikan pendapatnya soal pengetatan study tour di sekolah imbas kecelakaan bus di Ciater Subang, Jawa Barat.
Foto: Republika/Mardiah
Siswa SMA (ilustrasi). Beberapa siswa SMA memberikan pendapatnya soal pengetatan study tour di sekolah imbas kecelakaan bus di Ciater Subang, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan bus yang dialami SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang, Jawa Barat, menjadi sorotan banyak pihak, utamanya dari dunia pendidikan. Sejumlah dinas pendidikan di sejumlah daerah memperketat izin study tour sebagai buntut tragedi maut tersebut.

Kira-kira, bagaimana pendapat anak SMA di Jakarta mengenai tragedi itu dan pengetatan study tour? Siswi kelas 11 SMA Negeri 6 Jakarta, Karnadya Indah, mengatakan study tour cukup penting bagi pelajar sekolah. Menurut dia, study tour mendatangkan dampak positif bagi siswa. 

Baca Juga

"Soalnya bisa melajarin hal yang baru dengan suasana yang baru, jadi lebih fresh juga otaknya karena sekalian jalan-jalan juga kan," kata dia kepada Republika.co.id, Selasa (14/5/2024).

Kecelakaan maut yang menimbulkan 11 korban jiwa membuatnya prihatin. Hingga saat ini belum ada agenda study tour di sekolahnya. Namun Dya mengatakan, jika ada study tour ke luar kota, tidak membuatnya ketakutan berlebihan. Yang terpenting, segala sesuatunya terkait study tour harus dipersiapkan dengan maksimal.