REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga jenazah korban pesawat Tecnam P2006T yang di Lapangan Sunburst, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Ahad (19/5/2024) kemarin telah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing untuk dimakamkan. Sebelumnya ketiga jenazah dilakukan identifikasi di rumah sakir Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Jadi, pagi ini semuanya sudah tuntas dan sudah kita serahkan kepada keluarga dengan baik,” ujar kepala rumah sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto kepada awak media, Senin (20/5/2024).
Menurut Hariyanto, pada Senin (20/5/2024) pukul 04.25 WIB jenazah kopilot pesawat, Mayor Purn Suwanda, telah diserahkan ke pihak keluarga ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan. Kemudian pukul 09.17 WIB jenazah pilot pesawat, Pulung Darmawan, diserahkan dari RS Polri Kramat Jati ke pihak kekuarga dan akan dimakamkan di Semarang, Jawa Tengah. Terakhir sekitar pukul 09.35 WIB jenazah penumpang pesawat atas nama Farid Ahmad diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa ke Bandung, Jawa Barat.
Lebih lanjut, Hariyanto mengatakan bahwa pihaknya tidak menemukan kesulitan pada saat melakukan identifikasi terhadap ketiga jenazah korban. Karena memang dalam kecelakaan ini sudah diketahui identitas para korbannya, jadi hanya memastikan saja. Kemudian jenazah korban juga tidak mengalami kerusakan yang berarti, seperti terbakar. Sehingga jenazah bisa diidentifikasi hanya dengan sidik jari.
“Kondisi jenazah tidak seperti biasanya, misalnya ada kebakaran dan sebagainya, itu memang agak sulit. Tapi ini masih bisa diidentifikasi dengan premier secara finger print atau sidik jari,” jelas Hariyanto.
Sebelumnya, pesawat kecil dengan kode ekor pesawat PK-IFP jatuh di lapangan Sunburst BSD, Tangerang Selatan, Ahad (19/5/2024). Dalam video yang beredar, terlihat puing-puing badan, sayap dan ekor pesawat yang bercat putih.
”Pesawat jatuh di Jalan Lapangan Sunburst. Jenis pesawat Indonesia Flying Club Pondok Cabe. Jenis pesawat PK-IFP,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi.