Senin 20 May 2024 13:25 WIB

Di Depan Jokowi, Ini Gagasan Elon Musk untuk Antisipasi Krisis Air Dunia

Elon Musk hadir dalam World Water Forum di Bali.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Elon Musk.
Foto: AP Photo/Firdia Lisnawati
Elon Musk.

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Pemilik sekaligus CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk menilai bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dapat menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan krisis ketersediaan air global.

Meskipun masih memerlukan riset yang mendalam, ia menjelaskan bahwa PLTS mempunyai potensi sebagai penyumbang energi baru terbarukan (EBT) yang lebih murah serta efektif untuk proses desalinasi air laut guna menyediakan air bersih.

Baca Juga

“Kami terus melakukan terobosan dalam efisiensi desalinasi, dan saya rasa kami sudah melakukannya. Kita mempunyai masa depan air yang baik, dan saya pikir masa depan energi berkelanjutan yang baik juga ada di depan kita," kata Elon Musk saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan World Water Forum ke-10 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (20/5/2024). 

Desalinasi sendiri merupakan proses menghilangkan kadar garam dari air sehingga air tersebut menjadi air bersih yang dapat dikonsumsi masyarakat. Proses desalinasi sebelumnya dinilai sebagai proses yang membutuhkan energi dan mahal. Namun proses tersebut, menurut Elon Musk, dapat diterapkan dengan efektif dan murah apabila memanfaatkan energi matahari.