Selasa 21 May 2024 07:45 WIB

Sejumlah Perumahan di Kuningan Mengalami Krisis Air Bersih

Bahkan, sejumlah sumur artesis yang berada di sekitar lokasi perumahan warga, juga tidak dapat mengeluarkan air.

Rep: udang bago/ Red: Partner
.
Foto: network /udang bago
.

Salah satu sumur milik warga yang mengalami kering akibat terdampak musim kemarau. (Dok. Republika)
Salah satu sumur milik warga yang mengalami kering akibat terdampak musim kemarau. (Dok. Republika)

MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Bulan-April-Oktober identik dengan musim kemarau. Kondisi itu pula yang mulai dirasakan oleh sebagian warga di Kabupaten Kuningan, Jabar dalam beberapa pekan terakhir.

Sulitnya mendapatkan air bersih ini disarakan oleh warga yang berada di daerah permukiman padat penduduk. berbagai upaya pun tersus dilakukan warga untuk mendapatkan air bersih guna kepeluan mandi, cucui, dan kakus (MCK).

Bahkan, sejumlah sumur artesis yang berada di sekitar lokasi perumahan warga, juga tidak dapat mengeluarkan air. sekalipun telah dilakukan pengeboran lebih dalam. Akan tetapi, masih belum mengeluarkan sumber mata air.

Salah satu perumahan yang mengalami krisis air brsih itu berada di Perumahan Grand Amelia Desa Kadungarum, Kecamatan Kuningan. "Sumur artesis di sini masih belum bisa mengeluarkan air," ujar Evi Nurhayati (56 tahun).

Karena itu, kata dia, dirinya terpaksa membeli air bersih dari luar lokasi perumahan untuk kebutuhan mandi dan memenuhi kebutuhan sehari-hari lainnya. Untuk itu pula, dia dan juga warga lainnya berharap ada campur tangan dari pemerintah untuk membatu warga memperoleh air bersih.

Mengantisipasi hal itu, Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan pun bertindakcepat dengan mendistribusikan sebanyak 3.500 liter air bersih guna memenuhi keperluan warga perumahan itu.

"Ada laporan warga, jika sumur artesis di perumahan mengering. Karenanya, untuk menanggulangi hal tersebut, kita telah menerjunkan 3 anggota piket dari regu 3 dengan menggunakan mobil tengki air bersih," papar Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan Andri Arga Kusumah yang ditemui wartawan, Senin (20/5/2024). n Agus Yulianto

sumber : https://matapantura.republika.co.id/posts/307980/sejumlah-perumahan-di-kuningan-mengalami-krisis-air-bersih
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement